Network
JURNAL PALOPO - Drama Korea Snowdrop baru-baru ini mendapat kecaman publik di Korea Selatan lantaran dianggap mendistorsi sejarah.
Lebih dari 300 ribu orang bahkan telah menandatangi petisi untuk memberhentikan penayangan drama tersebut.
Tak ingin masalah berkepanjangan, pihak JTBC telah merilis pernyataan resmi dengan mencoba menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi dalam drama Snowdrop.
Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 BRI, Persija Jakarta Incar Ahmad Bustomi di Usia Senja
JTBC secara tegas membantah kontroversi terkait distorsi sejarah.
Dilansir Jurnal Palopo dari Koreaboo, pada 21 Desember 2021, JTBC berbagi bahwa ada kesalahpahaman seputar plot cerita, karena ini masih awal siaran dan kesalahpahaman seperti itu akan dijelaskan di episode mendatang.
Adapun pernyataan lengkapnya dapat disimak di bawah ini.
"Kami ingin menyampaikan posisi kami terkait kontroversi seputar Snowdrop.
