Cerita Horor di Asrama: Pakai Bantal Orang Mati, Seorang Pria Diteror Setiap Malam, Ketindihan hingga Buta

- 13 Desember 2021, 18:24 WIB
Ilustrasi cerita horor asrama.
Ilustrasi cerita horor asrama. /Pixabay/kellepics

Baca Juga: Berakhir Happy Ending, Drama Korea Jirisan Capai Rating 9,2 Persen

Temannya itupun menjawab mengenalnya karena dia merupakan senior yang pernah tinggal di asrama tersebut.

Malam keduanya, pria tersebut masih ketindahan dan puncaknya adalah malam ketiga. 

Pada malam itu, Liano kembali ketindihan. Dia tidak bisa bergerak, berbicara, dan bahkan saat matanya terbuka penglihatannya menjadi gelap tidak bisa melihat apa-apa.

Liano berdoa berkali-kali hingga diapun bisa bergerak. Tetapi anehnya, penglihatannya masih gelap seakan-akan ada sesuatu yang menutupi mata dan wajahnya.

Baca Juga: Petisi Boikot Nikita Mirzani Trending Twitter, Nyai: Nggak Apa, Makin Diboikot Namanya Makin Naik

Liano pun mencoba menggeser sesuatu itu dan dia tersadar bahwa yang menutupinya adalah rambut dari seorang wanita yang melayang tepat di atas badannya. Seketika dia terkejut dan langsung lompat dari tempat tidur tanpa memikirkan resikonya. 

Liano langsung menyalakan lampu kamar dan melihat wanita itu sudah tidak ada. Semua teman sekamarnya kebingungan melihat Liano yang takut setengah mati. Liano kemudian memutuskan pindah asrama.

Sebelum dia pindah, suster biarawati bertanya alasannya. Liano pun menceritakannya. Suster kemudian membawa Liano untuk berdoa dan pundaknya sempat dipukuli sapu lidi. Suster itu bertanya tentang sesuatu yang dipakai Liano tetapi bukan miliknya.

Liano kemudian tersadar bahwa beberapa hari terakhir dia memakai bantal yang bukan miliknya dan saat dilihat lebih detail bantal itu bertuliskan Priska.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah