Intip Yuk Profil para Juara Liga Dangdut Indonesia 2020

29 September 2020, 07:29 WIB
Poling terakhir konsre kemenangan Liga Dangdut Indonesia 2020 /tangkap layar dari vidio

JURNALPALOPO.COM - Akhirnya Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2020 telah usai, dan telah melahirkan duta terbaik dari berbagai provinsi.

Ketiga peserta Lida telah menjadi bintang dan akan memulai berkarir di dunia entertainment.

Untuk itu mari mengenal mereka lebih dalam melalui profil dan perjalanan karir mereka hingga sampai titik sekarang yang telah dikenal publik Indonesia.

Baca Juga: Akhirnya Meli Jawa Barat Menjadi Sang Juara di Liga Dangdut Indonesia 2020

Sosok mereka sebagai pendatang baru didunia musik dangdut akan menjadi idola baru saat ini dan seterusnya. Berikut biodata Meli, Hari dan Gunawan Liga Dangdut Indonesia 2020.

1. Meli (Jawa Barat)

Meli Nuryani atau lebih dikenal dengan sapaan Meli merupakan peserta Lida 2020, yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat.

Meli yang masih berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) saat ini, ternyata memiliki suara emas.

Baca Juga: Tawaran Barcelona Ditolak, Lautaro Martinez tetap di Inter Milan

Sejak kecil Meli sudah mulai bernyanyi dari panggung ke panggung, dan uang yang didapatkan diberikan kepada keluarganya.

Kemampuan dan pengalaman bernyanyi Meli di kampung, membuat ia berani mengikuti ajang pencarian bakat spektakuler Lida 2020.

Perjuangannya dimulai dari audisi hingga terpilih menuju panggung Indosiar, membuat ia ingin selalu belajar dan berusaha agar selalu memberikan yang terbaik.

Sebelumnya diawal karir Meli, ia pernah mengikuti ajang pencarian bakat di salah satu televisi swasta tapi jarang terekspos.

Baca Juga: Selain Janda Bolong, Berikut ini Tanaman Hias Paling Banyak Dicari Selama Pandemi

Tak berhenti sampai disitu, ia selalu berusaha dan mengejar mimpinya untuk menjadi penyanyi dangdut terkenal.

Atas kerja keras dan niat membahagiakan keluarga akhirnya Meli meraih Juara satu di Liga Dangdut Indonesia 2020.

Dari hasil keringat dan suara indahnya di Lida, Meli mendapatkan perhargaan medali, uang tunai Rp500 juta, piala bergilir untuk provinsi Jawa Barat dan satu buah lagu kemenangan dan tentunya sudah menjadi Single terbarunya.

2. Gunawan (Maluku Utara)

Baca Juga: Bukan Sembarang Janda, Ternyata ini Kecantikan Janda Bolong yang Buat Harganya Jadi Ratusan Juta

Gunawan merupakan putra asli dari provinsi Maluku Utara, yang tinggal di Sidangoli, Kecamatan Jaololo Selatan, Halmahera Barat.

Gunawan Muharjan merupakan nama lengkapnya, namun sering dipanggil Gunawan. Usianya saat ini sekitar 22 tahun.

Anak dari Nafra dan Muharjan ini merupakan sosok tumpuan ekonomi keluarga.

Gunawan sering bernyanyi di acara-acara pernikahan di kampung halaman Maluku Utara, walau sering kali ia tidak dibayar namun ia tetap sabar.

Baca Juga: Bisa Kaya Mendadak jika Memiliki Janda Bolong, 1 Tangkai Dihargai hingga Rp30 Juta

Dengan hadirnya Liga Dangdut Indonesia 2020, ia mencoba mendaftarkan diri di provinsi Maluku Utara dan akhirnya ia mampu lolos ke panggung spektakuler Indosiar.

Suara yang dimiliki dan penampilan terbilang selalu memukau dan dijuluki kuda hitam di Lida 2020.

Suaranya yang berkualitas mampu membawa dia menuju grand final dan akhirnya dinobatkan menjadi juara kedua.

Perjuangan putra Maluku Utara ini, mampu membawa nama baik keluarga dan kampung halaman serta merubah perekonomian keluarga.

Baca Juga: 10 Hal yang Penggemar Harapkan dari BLACKPINK 'Lovesick Girls' Setelah Menonton Video Teaser

Hasil yang didapat dari kerja kerasnya di Liga Dangdut Indonesia yaitu berupa medali dan uang tunai Rp300 juta.

3. Hari (Jambi)

Hari Putra nama lengkapnya merupakan putra asal Jambi dan tergolong dari keluarga yang sederhana.

Hari merupakan peserta yang mewakili provinsi Jambi untuk bersaing di Lida 2020.

Baca Juga: Hadapi Masa Pandemi, Masyarakat Dihimbau Pakai Masker Medis Sesuai SNI

Sosok hari yang pandai bernyanyi dimulai sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan selalu belajar untuk bernyanyi dangdut.

Karir Hari dalam bernyanyi sudah mencapai ke tingkat nasional bersama group sanggar di seberang kota Jambi sekitar tahun 2009 lalu.

Dulunya Hari hanya bermodalkan keberanian dan suara pas-pasan mengikuti lomba, namun akhirnya ia dinobatkan menjadi juara satu dengan membawakan lagu daerah Jambi.

Anak dari Nur Hanuddin dan Masnawati ini, memiliki talenta yang luar biasa, ia tidak sekedar penyanyi biasa dikampung halaman, namun ia selalu diundang untuk bernyanyi saat penyambutan tamu-tamu di Kota Jambi.

Baca Juga: Bawa Nama Daerah, Seorang Pelajar di Kota Palopo Torehkan Prestasi di Level Nasional

Usia hari saat ini telah menginjak 23 tahun. Ia salah satu duta Liga Dangdut Indonesia yang mulai berjuang dari audisi hingga terpilih menjadi duta terbaik sampai akhirnya masuk Grand Final dan dinobatkan menjadi juara ketiga Lida 2020.

Hasil kerja kerasnya di Lida membuat bangga kedua orang tua dan membawa nama baik Jambi tentunya, serta ia juga mendapat medali dan uang tunai Rp200 juta dari pihak penyelenggara Lida 2020.***

(Jurnal Palopo/Aulia Putri)

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler