Dogeng Menarik! Kisah Anak 10 Tahun dari Papua Mengorbankan Nyawa demi Orang Tua, Asal Mula Pohon Kelapa

22 September 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi pohon kelapa. /UNSPLASH/ Inés Blazquez/

JURNAL PALOPO- Dogeng Menarik! Kisah Anak 10 Tahun dari Papua Mengorbankan Nyawa demi Orang Tua, Asal Mula pohon kelapa.

Dahulu kala hiduplah seorang pemburu handal dari suku Asmat di Papua bernama Kamaeho.

Kamaeho sangat disegani oleh warga Asmat karena kemampuan berburunya yang sangat luar biasa. Kamaeho memiliki seorang anak yang bernama Priyu.

Baca Juga: Jangan Biarkan Bulu Sikat Gigi Keriting, Ini Cara Atasi Bau Mulut dengan Sikat Gigi Secara Berkala

Priyu dikenal sebagai sosok yang penakut dan tak memiliki bakat berburu seperti orang suku Asmat pada umumnya.

Suatu hari usai berburu, Kamaeho membawa pulang hasil tangkapannya untuk dimasak.

Sesampainya di rumah, Kamaeho memberikan daging buruan tersebut untuk diolah dan disantap.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu Kesalahan dalam Lakukan OIahraga Bikin Gagal Diet, Nomor Dua Sering Terjadi

Disaat menyantai hasil buruan tersebut, Priyu kemudian memuji ibunya atas masakannya yang lezat.

Kamaeho yang mendengar hal tersebut kemudian berkata bahwa masakan ibu Priyu sangat enak karena daging yang dibawa Kamaeho masih segar dan enak.

Kamaeho lantas menggerutu bahwa saat ini Priyu harusnya berburu untuk makanan mereka bukan lagi Kamaeho.

Baca Juga: Teori Tokyo Revengers Chapter 271: Mikey Meninggal, Shinichiro Tercabik-cabik dan Awal Mula Time Leaper

Mendengar itu, Priyu lalu merajuk pada ibunya. Ibunya pun membela bahwa Priyu masih lah sangat kecil.

Kamaeho yang tidak senang mendengar hal tersebut lalu memutuskan untuk membawa Priyu ke rumah Jew.

Rumah Jew adalah rumah khusus para lelaki yang dilatih untuk menjadi pria dewasa. Keesokan harinya Priyu dan Kamaeho mendatangi rumah Jew.

Baca Juga: Cedera Panjang Tapi PSIS Semarang Tetap Perpanjang Kontrak, Carlos Fortes Lewatkan 10 Laga BRI Liga 1

Di tengah perjalan, Priyu sangat takut karena harus melewati pohon wucu yang dikenal menjadi tempat para roh baik.

Hari pertama tinggal di rumah Jew, Priyu merasa tak nyaman. Dia kemudian kembali ke rumahnya. Kendati begitu, dia merasa takut karena harus melewati pohon wucu tersebut.

Sesampainya di rumah, Priyu mengungkapkan segala keluh kesanya kepada ibunya bahwa dirinya tak ingin tinggal di sana.

Baca Juga: Deretan Masalah PSM Makassar Jelang Duel Persis Solo, Dua Pilar Utama Out Ditambah Bek Militan Ikut Menepi

Meski begitu, ibunya justru menyuruhnya untuk kembali sebelum larut karena ayahnya akan marah jika mengetahui hal tersebut.

Priyu segera kembali ke rumah Jew. Saat melewati pohon wucu, Priyu diganggu oleh roh yang ada di sana.

Dia kemudian berlari dan akhirnya tiba di rumah Jew. Merasa bosan dengan aktifitas yang ada di sana, Priyu tidur lebih cepat dari teman-temannya.

Baca Juga: Tanpa Pluim PSM Makassar Bisa Tonji, Hanafing Bongkar Sosok yang Paling Berpengaruh dalam Skuad

Saat tidur, dia bermimpi aneh. Priyu bertemu dengan roh pohon wucu. Priyu kemudian bertanya siapa dia dan roh pohon wucu pun mengungkapkan segalanya.

Roh wucu mengatakan bahwa dirinya sangat sakit mendengar teriakan ketakutan Priyu setiap harinya.

Priyu pun mengatakan bahwa sebenarnya dia tidak takut, hanya saja dia merasa minder karena tidak memiliki keahlian. Dia mengutarakan keinginan untuk menjadi orang berguna bagi orang tuanya.

Roh pohon wucu kemudian menawarkan sesuatu kepada Priyu bahwa dirinya bisa menjadi berguna dengan menjadi sebuah pohon. Priyu mengiyakan dan rohnya pun diangkat dan dipindahkan ke sebuah pohon.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Bawaslu Kota Palopo Bukan Perekrutan Panwascam, Ini Syarat yang Harus Anda Penuhi

Keesokan harinya, Priyu tak bangun dari tidurnya. Teman dan kepala suku Asmat mengabarkan bahwa Priyu telah tiada. Orang tuanya pun merasa sangat sedih.

Priyu kemudian dikuburkan. Anehnya sebuah pohon menjulang tinggi dengan daun yang panjang muncul dari dalam tanah.

Pohon tersebut adalah pohon kelapa yang mana seluruh bagian tubuhnya menjadi bermanfaat dan berguna.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler