JURNAL PALOPO - Artis Nikita Mirzani sambangi polisi di kediaman di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Rabu, 15 Juni 2022, dini hari, rumah Nikita Mirzani didatangi sekitar 11 orang dari kepolisian Polres Serang Kota.
Hal tersebut buntut dari mengabaikan surat panggilan dari Polresta Serang Kota atas laporan Dito Mahendra.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Persib Bandung Dirugikan, Kok Bisa?
Nikita Mirzani menyebut dirinya tidak menggubris surat panggilan atas laporan tersebut, dalam live Instagram.
"Aku gak gubris panggilan pertama," kata Nikita Mirzani
Ibu tiga anak tersebut memutuskan untuk mengabaikan panggilan karena memiliki alasan yang kuat, dan merasa ada yang janggal dari laporan tersebut.
Polisi sudah berada didepan rumah Nikita Mirzani sejak jam 3 pagi, untuk melakukan penangkapan kepada artis kontroversial tersebut.
Baca Juga: Rumah Nikita Mirzani Disambangi Polisi Sejak Dini Hari, Ada Apa?
"Jam 3 pagi tiba-tiba datang segerombolan polisi, sekitar 11 orang yah dari Serang Kota Banten," tulis Nikita Mirzani pada feed Instagram, Rabu, 15 Juni 2022.
Nikita Mirzani polisi tersebut sikap arogan dengan mendobrak pintu dan mendorong ARTnya.
"Masuk tanpa izin ke rumah saya. Arogan pembantu saya didorong setelah mendobrak pintu depan garasi saya," lanjutnya.
"Saya sudah bertanya baik-baik ada masalah apa? Tetapi dengan arogan bapak polisi ingin membawa saya dengan surat penangkapan," kata Nikita.
Baca Juga: Menang Lawan Nepal, Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Ranking FIFA Naik
Nikita Mirzani dilaporkan (UU ITE), sejak tanggal, 16 Mei 2022, yang mencakup pencemaran nama baik dan penistaan.
Kedatangan sejumlah polisi dari Polres Serang Kota, di kediaman Nikita Mirzani dalam rangka upaya pemanggilan paksa terhadap sang artis.
Saat ini kasus atas laporan Dito Mahendra telah naik status ke penyidikan.
Selain itu Nikita Mirzani juga mempertanyakan prosedur yang dilakukan oleh pihak terkait apakah sudah benar?***