PPKM Diperpanjang? Didi Riyadi Layangkan Surat Terbuka Pada Presiden Jokowi

15 Juli 2021, 20:12 WIB
Didi Riyadi Layangkan Surat Terbuka pada Presiden Jokowi /Instagram @didiriyadi_official/

JURNAL PALOPO- Artis sekaligus musisi Didi Riyadi, melayangkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi, berisi pernyataan menolak perpanjangan PPKM.

Program PPKM, hingga saat ini gencar dilakukan pemerintah lewat intruksi Jokowi. Namun hal ini mendapat respon berbeda dari musisi Didi Riyadi. 

Didi Riyadi bahkan mengirimkan sebuah surat terbuka kepada Jokowi, dengan tujuan menolak perpanjangan PPKM Darurat. 

Baca Juga: Pesan Berantai Tentang Fenomena Aphelion Beredar, Begini Penjelasan Lapan

Dalam surat yang ia tunjukkan kepada suami dari Iriana, berisi tentang penolakan tentang adanya perpanjangan PPKM darurat untuk daerah Jawa dan Bali.

Menurutnya dengan adanya perpanjangan PPKM darurat, tentu akan berimbas kepada masyarakat. Dimana saat ini banyak kehilangan pekerjaan, akibat COVID-19. 

Isi surat terbuka Didi Riyadi pada Presiden Jokowi

Selain itu drummer dari  Band Element, berpendapat bahwa perpanjangan darurat PPKM tidak akan bisa menyelesaikan wabah, pilihannya seperti buah Simalakama, mati karena wabah atau mati karena kelaparan.

Dalam surat terbukanya yang ia tujukan kepada mantan Wali Kota Solo, pria yang sempat digosipkan dekat dengan pedangdut Ayu ting-ting ini juga memberikan usulan.

Baca Juga: Warga Luwu Utara Berlari Sejauh 4 Kilometer, Usai Pemilihan Kepala Desa Baebunta

Diantaranya agar Lockdown, karantina, atau PPKM, sebaiknya di upayakan dalam versi yang lebih ramah serta berpihak pada masyarakat menengah kebawah.

Karena faktanya menurut pria kelahiran Jakarta ini, banyak pekerjaan seperti buruh harian atau pekerjaan lepasan hanya digaji bila ia bekerja, selain itu orang-orang yang berjualan hanya mendapatkan nafkah dari hasil jualannya.

Di akhir surat terbukanya kepada Presiden Jokowi, Didi Riyadi meminta untuk kembali melakukan evaluasi, jika pada tanggal 03 sampai 20 Juli hasil dari PPKM tidak memiliki dampak signifikan, pada pengurangan angka COVID-19 di daerah Jawa dan Bali.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler