JURNALPALOPO - Titan yang kuat diadu dengan titan di trailer pertama Godzilla vs. Kong, film keempat yang dirilis sebagai bagian dari franchise "MonsterVerse" Legendary Picture, diproduksi bersama dan didistribusikan oleh Warner Bros.
Disutradarai oleh Adam Wingard, film ini tidak dimaksudkan untuk menjadi remake dari film klasik Jepang tahun 1962, King Kong vs. Godzilla.
Sebaliknya, menurut Wingard, itu akan langsung terkait dengan peristiwa pendahulunya di tahun 2019, Godzilla: King of the Monsters, dan menampilkan Kong yang lebih tangguh dan menua.
Baca Juga: Ini 10 Makanan yang Tidak Begitu Sehat Kemungkinan Anda Selalu Makan, Ada Udang dan Margarin
Waralaba MonsterVerse dimulai pada 2014 dengan Godzilla, di mana seorang tentara mencoba untuk kembali ke keluarganya saat terjebak dalam baku tembak antara Godzilla dan sepasang monster parasit yang dikenal sebagai MUTO.
Studio ini menindaklanjuti tiga tahun kemudian dengan Kong: Skull Island, yang dibuat pada tahun 1973, di mana tim ilmuwan dan tentara melakukan perjalanan ke Pulau Tengkorak tituler dan bertemu dengan Kong, yang terakhir selamat dari spesiesnya.
Pada 2019, studio tersebut merilis Godzilla: King of the Monsters , sekuel dari film 2014, di mana Godzilla dan Mothra bekerja sama untuk mengalahkan alien prasejarah bernama King Ghidorah, yang telah membangkitkan makhluk purba lainnya titans untuk menghancurkan dunia.
Adegan yang ditampilkan selama kredit akhir menggambarkan titan baik yang membantu menyembuhkan planet, kemungkinan telur Mothra kedua, beberapa titan menuju Pulau Tengkorak, dan lukisan gua kuno Godzilla yang sedang bertempur melawan Kong.
Baca Juga: 3 Tips Ini Bisa Anda Coba untuk Mengobati Masalah Pencernaan
Adegan pasca kredit menunjukkan seseorang memperoleh kepala Ghidorah yang terpenggal, mengisyaratkan kemungkinan kembalinya alien, meskipun kalah. Tampaknya di situlah Godzilla vs Kong mengambil.
Kita juga tahu dari deskripsi sebelumnya yang dirilis oleh Warner Bros. dan Legendary bahwa Monarch — organisasi yang didedikasikan untuk mempelajari Titans — berharap menemukan petunjuk tentang asal muasal makhluk raksasa.
Film ini dibintangi oleh Alexander Skarsgård sebagai Nathan Lind, seorang ahli geologi/pahlawan yang enggan di tim Kong, sementara Millie Bobby Brown mengulangi perannya sebagai Madison Russell dari Godzilla: King of the Monsters, kemungkinan besar tim Godzilla.
Pemerannya juga termasuk Rebecca Hall, Brian Tyree Henry, Shun Oguri, Eiza González, Jessica Henwick, Julian Dennison, Kyle Chandler, dan Demián Bichir.
Baca Juga: Tes kepribadian yang Mengajarkan Anda Bagaimana Melindungi Diri Anda dari Penyakit
Seperti yang bisa diduga, trailer itu penuh dengan adegan pertempuran beranggaran besar antara Godzilla dan Kong, manusia yang panik bertanya-tanya mengapa yang pertama tiba-tiba menyakiti orang.
"Ada sesuatu yang memprovokasi dia yang tidak kita lihat di sini," kata Madison untuk membela temannya, tetapi seberapa jauh kesetiaannya akan meluas?
Sepertinya kita akan kembali ke Pulau Skull, yang tampaknya merupakan situs perang kuno, dengan Kong dan Godzilla sebagai yang terakhir bertahan.
Salah satu tantangan tersulit dalam membuat film ini adalah bahwa manusia kecil dan keprihatinan terestrial kuno mereka begitu mudah dikerdilkan oleh makhluk raksasa seperti dewa yang bertarung, tanpa mempertimbangkan semua kerusakan properti besar-besaran yang mereka sebabkan.
Baca Juga: Berapa Besar Kemampuan Analisa Anda? Kuis Ini akan Menjadi Tolak Ukur, Temukan 13 Wajah dalam Gambar
Godzilla: King of the Monsters khususnya dikritik karena kurangnya resonansi emosional dan pengembangan karakter.
Tidak ada efek visual yang memukau dan urutan aksi yang menakjubkan yang dapat menebusnya, atau menyelamatkan alur cerita kacau yang merusak keduanya dan Kong: Skull Island.
Dilihat dari trailer ini, kita mungkin akan menyukai Godzilla vs. Kong. Meskipun demikian, Wingard menggambarkan filmnya sebagai film perkelahian monster besar-besaran, dia juga mengatakan dia ingin ada dorongan emosional untuk itu juga.
Film 1962 tidak memiliki pemenang yang jelas dalam pertarungan epik. Kong secara teknis menang, tetapi ada petunjuk bahwa Godzilla selamat dan kembali ke kedalamannya yang suram untuk berkumpul kembali.
Kita akan melihat apakah Wingard mengikuti strategi yang sama, meskipun kita diberitahu di trailer bahwa Kong tidak tunduk pada siapa pun.
Ini taruhan yang aman bahwa jika Anda menyukai film sebelumnya, Anda mungkin akan menyukai yang ini juga.
Dalam lanskap teater yang relatif tidak ramai, itu mungkin hanya memberikan pelarian mental yang diinginkan penonton saat ini.
Godzilla vs. Kong dijadwalkan akan dirilis pada 26 Maret 2021, secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max.***