JURNALPALOPO.COM- Pengungsi korban banjir bandang Luwu Utara mengisi momen HUT RI ke- 75 , dengan menyulap pakaian bekas menjadi barang berguna dan siap dijual, berupa keset kaki.
Giat ini dilakukan kaum emak-emak di Camp Pengungsian Meli, Kec. Baebunta, Luwu Utara. Bahan yang digunakan berasal dari donasi pakaian bekas yang tidak terpakai.
Hal tersebut sengaja dimanfaatkan para pengungsi didampingi relawan untuk membantu perekonomian masyarakat yang kini kehilangan tempat tinggal dan juga mata pencaharian.
Baca Juga: Meriahkan HUT RI ke-75 dengan Memasang Potretmu di Medsos, Ini Link Downloadnya
Baca Juga: Anak Buruh Bangunan Asal Kota Palopo, Terpilih Menjadi Anggota Paskibraka Sulawesi Selatan
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok H. Mutahar, Komponis Lagu Kebangsaan yang Menciptakan Lagu 'Hari Merdeka'
Ibu Suriani yang menekuni kegiatan ini mengatakan, hal ini merupakan inisiatif mereka bersama para relawan. Pakaian bekas yang tak terpakai diubah menjadi keset kaki kemudian dipasarkan.
Hasil penjualan ini nantinya akan dibagikan secara merata pada emak-emak yang ikut ambil bagian dalam pembuatan keset.
"Dari pada terbuang percuma, jadi kita bersama relawan berinisiatif bikin keset kaki. Biasa dijual 3 seratus, hasilnya nanti di bagi rata dengan teman teman," kata Ibu Suriani saat ditemui di lokasi pengungsian Meli, Senin 17 Agustus 2020.