JURNALPALOPO.COM- Sejumlah kios pasar baru Baebunta yang terletak kini dijadikan sebagai tempat penampungan korban banjir Luwu Utara.
Ditemui di lokasi, pengembangan pasar tersebut mengatakan, sedikitnya terdapat 50 KK yang berkisar 170 jiwa.
"Mereka berasal dari desa Radda dan juga desa Meli, kecamatan Baebunta. Tidak dipungkiri tiap harinya jumlah pengungsi terus bertambah," terang Rizal, Rabu 5 Agustus 2020.
Baca Juga: Menko PMK Sebut Penyebab Keluarga Miskin Baru Akibat Pernikahan Sesama Miskin, Ini Tanggapan DPR RI
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Kota Palopo, Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun
Baca Juga: Cara Mengatasi Ambeien secara Alami, Salah Satunya dengan Es Batu
Baca Juga: Wajah Glowing dengan 5 Highlight Drugstore Murah
Rizal menambahkan, terkait keberadaan para pengungsi ini merupakan inisiatifnya sebagai pengelola pasar tersebut. Terlebih pasar masih dalam proses pembangunan.
"Melihat kondisi pengungsian yang tidak layak, jadi mereka saya bawa kesini. Ada sekitar 150 kios, 100 kios sudah layak huni," paparnya.