Pasca Banjir, Perekonomian Luwu Utara Mulai Normal, IDP: Kita Terbantu Oleh Volunteer dan Warga

- 3 Agustus 2020, 14:17 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. /Humas Pemkab Luwu Utara.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. /Humas Pemkab Luwu Utara. /Naswandi/

Baca Juga: Istri Hamil Anak Ketiga, Aktor Komedian Dede Sunandar Mengaku Itu Kejebolan

Baca Juga: Nongkrong Sambil Bawa Senjata Tajam Badik, Remaja Ini Diamankan Resmob Polres Palopo

“Kami belum ukur yah, tapi terakhir Luwu Utara ini pertumbuhannya 7,11, nah target kami karena ada pandemi covid-19, kami review dengan target 5,7 nah tentu dengan adanya banjir bandang ini agak berpengaruh terhadap pencapaian target yang telah ditetapkan,” ujar Indah.

Pantauan di lokasi aktivitas perdagangan di sekitar lokasi banjir Masamba seperti pasar tradisional, toko kelontong dan penjualan elektronik tetap berjalan.

Hingga kini, sebanyak 38 orang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir. Warga yang hilang sebanyak 9 orang sementara jumlah korban selamat sebanyak 1.590 orang.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan penyebab banjir disebabkan karena faktor curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Kajari Luwu Timur , Yohanes Avilla Agus Awanto Dimutasi ke Kejari Blora, Jawa Tengah

Baca Juga: Striker Lazio, Ciro Immobile Raih Sepatu Emas Eropa dengan Torehan 36 Gol

“Daerah Aliran Sungai yang ada di Luwu Utara kalau dilihat dari kondisi air setiap hari sangat terjaga, cuma memang hasil analisa melihat bahwa ada satu masalah di hulu dengan lereng yang curam dan tidak didukung agregat tanah yang kompak,” ucap Nurdin.***

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x