Lembur Hingga Malam Hari, Tim PRI Selesaikan 1 Unit MCK di Lokasi Pengungsian Meli

- 28 Juli 2020, 22:32 WIB
ketua dewan pembina para relawan Indonesia (PRI), dr Hisbullah Amin bersama istri. /Tim PRI
ketua dewan pembina para relawan Indonesia (PRI), dr Hisbullah Amin bersama istri. /Tim PRI /

JURNALPALOPO.COM – Menjelang Idul Adha, para pengungsi banjir bandang Luwu Utara tampaknya akan merayakan Idul Adha di pengungsian.

Masih banyak fasilitas yang perlu dibuat untuk membantu masyarakat pengungsi korban banjir bandang Luwu Utara.

Salah satunya pembangunan WC oleh relawan yang tergabung dalam Para Relawan Indonesia (PRI) di lokasi pengungsian.

Baca Juga: Nurdin Abdullah : Kita Fokus pada Pembangunan Stadion Andi Mattalatta

Ketua Dewan Pembina PRI, dr. Hisbullah Amin saat ditanya terkait fasilitas MCK di lokasi pengungsian Meli, dia mengatakan masih banyak WC sangat darurat.

“Yah karena sampai hari ke 14 (Senin, 27 Juli 2020) masih banyak WC sangat darurat yang hanya terbuat dari sarung dengan tempat buang kotorannya digali sedikit lalu di letakkan kayu sebesar lengan untuk jongkok. Orang dulu menyebutnya WC cemplung,” jawabnya.

“Jangan ditanya seperti apa baunya. Kalau kepepet buang hajat yah liat ke atas sambil tutup hidung. Lalat sdh mulai banyak dan rawan penyebaran penyakit,” tambahnya.

Dia juga mengungkapkan ada banyak WC darurat yang dibuat, namun letaknya agak jauh dari tenda-tenda pengungsian.

Baca Juga: Potret Cita Citata sedang mengisi BBM jadi Bahan Bullyan Netizen

“Sebenarnya banyak toilet yang dibangun tetapi nampaknya kurang strategis, agak jauh dari sebaran tenda-tenda dan umumnya dibangun di pinggir jalan besar sehingga kemungkinan para pengungsi risih dilihat oleh banyak orang. Maka sebaiknya toilet dibangun agak ke belakang agar tdk terlalu kentara,” ungkapnya.

Hingga hari Senin, 27 Juli, tim Para Relawan Indonesia kembali menyelesaikan satu unit MCK di pengungsian Meli.

“Alhamdulillah hari Senin tanggal 27 juli dituntaskan lagi satu unit MCK oleh tim Para Relawan Indonesia. Kita harus lembur lagi sampai malam karena masih banyak program esok hari,” katanya.

“Kita harus berkejaran dengan waktu karena masih banyak yg perlu dituntaskan. Lokasi hari senin ini kita fokus di konsentrasi pengungsi eks Dusun Petambua yg rumahnya 95 persen rusak karena tertimbun dan hanyut,” tambahnya.

Baca Juga: Raih Kemenangan Besar 3-0 atas Atalanta, Inter Milan Naik Posisi 2 Klasemen

Dia berharap agar fasilitas yang dibangun bisa sedikit mengurangi beban para pengungsi banjir bandang Luwu Utara.

“Semoga fasilitas yg kami bangun sedikit bisa mengurangi beban penderitaan saudara-saudara kita, Aamiin,” tutupnya.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah