Disela-sela kunjungannya saat menyisir titik longsor dan penyaluran bantuan di Desa Lero. Indah terlihat menyisir daerah, menyapa dan menyalami setiap relawan yang tidak henti membantu proses evakuasi dan juga para korban banjir.
Hal yang sama juga dilakukan pada para teknisi PLN yang berjuang melakukan perbaikan, agar penerangan segera pulih. Serta para operator alat berat yang terus bekerja tanpa kenal lelah.
Baca Juga: Pemprov Sulsel akan Bangun Rumah Hunian bagi Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Baca Juga: Seorang Kades di Wajo Terancam Diberhentikan Akibat Cipika-cipiki dengan Mahasiswi
Baca Juga: Update Banjir Bandang Luwu Utara: 36 orang ditemukan Tewas
Baca Juga: Aparat Mengamankan 7 Pelaku Pencurian Motor di Masamba Pasca Banjir Bandang
"Akses ke Desa Lero masih sulit, tapi hal ini tidak membuat semangat para relawan, teknisi dan operator alat berat kendor," tutur Indah Putri, Sabtu (18/07/20).
Bupati wanita pertama di Sulsel ini menambahkan, tidak ada sedikitpun lelah dan letih terpancar dari wajah mereka dan terus bergerak demi kebangkitan Luwu Utara.
"Semoga ini menjadi spirit bagi masyarakat, Luwu Utara harus kuat dan akan segera bangkit," pungkas Indah Putri Indriani.***