Dalam unjuk rasa tersebut, masyarakat Desa Radda, menyuarakan beberapa poin tuntutan kepada pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
1. Mendesak pemerintah mempercepat penanganan bajir di Desa Radda.
2. Segera Normalisasi DAS sungai Radda, dan mempercepat pembuatan drainade utama.
3. Mendesak Bupati Luwu Utara mempercepat pembangunan hunian tetap (Huntap).
4. Mendesak Bupati mempercepat pembangunan jalan.
5. Mendesak BPBD dan Dishub untuk siaga bencana
6. Mempertanyakan pemulihan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Teori Tentang Sosok Kashin Koji dalam Anime Boruto, Anggota KARA yang Mirip Jiraiya
"Duka kami belum usai, kami korban banjir bukan babu jalanan, kami dipaksa hidup dalam kondisi yang tidak jelas, dan di tengah hura-hura jadi Luwu Utara," pungkasnya.***