JURNALPALOPO- Peristiwa hilangnya seorang warga Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, saat mencari durian dikebun miliknya memasuki babak akhir.
Tomori (60) yang berdomisili di Dusun Kumila, Desa Uraso, Luwu Utara, akhirnya ditemukan setelah menghilang selama 16 hari di kebun durian.
Namun pada saat ditemukan Tomori sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Ia dilaporkan hilang sejak Selasa 19 Januari 2021.
Baca Juga: Minzy Sebut Lagu As If It's Your Last Milik BLACKPINK Awalnya Diberikan pada 2NE1
Baca Juga: Dikenal Miliki Rasa Pahit, 7 Jenis Makanan Ini Ternyata Mampu Obati Penyakit Diabetes
Baca Juga: Polres Palopo Tetapkan Oknum Dosen Sebagai Tersangka Kasus Cabul, Ancaman Hukuman 9 Tahun Penjara
Baca Juga: Hentikan Minum Teh Hijau saat Perut Kosong, Ini Alasan Negatif Bagi Tubuh Jika Dilakukan
Pada saat dinyatakan hilang Tim SAR gabungan terjun langsung ke TKP melakukan pencarian, dengan bekal informasi dari pihak keluarga Tomori.
Namun setelah pencarian dilakukan selama tujuh hari sesuai SOP yang ada, Tomori tak kunjung ditemukan dan pencarian oleh SAR akhirnya dihentikan, dan perkembangan nihil.
Beberapa hari setelah pencarian dihentikan, Tomori akhirnya ditemukan salah satu warga yang hendak menuju kebun. Korban ditemukan tergeletak di sebuah sungai kecil, pukul 11.45 WITA, Rabu 03 Februari 2021.
Menurut Pjs Kepala Desa Uraso, Zulkifli Indra Arman mengatakan, korban ditemukan warga setelah mencium bau menyengat dari jenasah Tomori.
Baca Juga: Mengapa Obat Tablet Tidak Dikunyah? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Gelas Mana yang akan Terisi Lebih Dulu? Jawabannya Bisa Mengejutkan Anda
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Munculnya Flek Hitam Pada Wajah, Ada Lampu Ruangan Hingga Jerawat
"Tomori tergeletak dalam kondisi meninggal dunia dan mayat mengeluarkan bau menyengat," ucap Zulkifli saat dikonfirmasi Jurnal Palopo.
Zulkifli menambahkan setelah mendapati jenazah Tomori, warga tersebut langsung melaporkan kepada pemerintah setempat.
"Hal ini kemudian disampaikan pada BPBD Luwu Utara, Babinsa dan Polsek setempat, kemudian menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad Tomori," beber Zulkifli.
Dalam pemberitaan sebelumnya, dengan judul '5 Hari Hilang di Kebun Dudian, Tomori Warga Luwu Utara Belum Ditemukan Tim Sar'
, Tomori meninggalkan rumah menuju kebun durian dan biasanya menginap selama beberapa hari. ***