JURNALPALOPO.COM- Penemuan kerangka manusia membuat geger masyarakat Luwu Utara, Sulsel, sekitar pukul 11.00 Wita, Minggu 9 Agustus 2020.
Diketahui kerangka tersebut merupakan pengembala yang ditemukan warga setempat di wilayah perkebunan kelapa sawit di Kampung Pontege, Desa Radda, Kec Baebunta. Dugaan sementara korban meninggal akibat kelelahan.
Menurut keterangan saksi mata yang merupakan kemanakan korban, Hamka (32) korban telah menghilang dari rumahnya selama 2 hari pasca banjir bandang.
Baca Juga: Daftar Smartphone dengan Radiasi Terendah hingga Tertinggi, Smartphone Kamu Masuk Dimana?
Baca Juga: 5 Cedera Paling Umum saat Berlari, Cegah dengan Cara Ini
Baca Juga: Lirik Lagu Ricky Billar 'Melihatmu Bahagia'
"Korban sempat kerumah untuk meminta parang, dibawa pergi mengembala sapi,"tutur Hamka.
Korban juga diketahui sempat tinggal bersama keluarganya di lokasi tenda pengungsian korban banjir, bersama warga lainnya.
Dua hari setelah banjir, korban pamit untuk mencari sapinya yang lepas di sekitar perkebunan sawit. Namun korban tak kunjung kembali dan membuat keluarganya resah.
Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk melakukan pencarian terhadap Bancil (67) atau yang dikenal dengan sebutan bapak Rabbil, sejak 17 Juli lalu.
Baca Juga: Bantai Chelsea 4-1, Bayern Munchen Melaju ke Babak Perempat Final Liga Champions
Baca Juga: Lembaga Pemerhati Lingkungan (LPL) Gabungan Anak Rimba Nusantara (Garis Indonesia) Gelar Milad ke 12
Baca Juga: Daftar Harga Sepeda Polygon Dibawah 10 Juta Agustus 2020
Setelah menerima laporan tersebut, Dandim 1403 SWG Letkol inf Gunawan, kemudian memerintahkan Pasi Ops menuju lokasi dan mengumpulkan personil dalam rangka evakuasi.
Kerangka korban pertama kali ditemukan anaknya sendiri Halim bersama dua orang saudaranya Rizal dan Dayat, saat melakukan pencarian. Mayat tersebut dapat dikenali melalui KTP yang masih melekat di sisa tubuhnya.
Dari sisa mayat yang ditemukan, petugas juga mendapati sejumlah barang bukti diantaranya, sarung warna cokelat kotak putih. Sweater lengan panjang warna biru.
Selain itu, baju kaos oblong warna abu-abu, sebilah parang, celana dalam warna hitam, senter kepala warna hitam, atu bungkus rokok Potenza, dan satu buah korek gas warna putih.***