JURNALPALOPO. COM- Pencarian korban banjir bandang Luwu Utara, oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar memasuki batas akhir.
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Ops Basarnas Rizal. Menurutnya, pencarian yang dilakukan pihaknya hanya sampai hari ke- 13.
"Esok adalah batas akhir, meski demikian hari terakhir kita tetap melakukan pencarian setelah itu, kita akan evaluasi hasilnya," papar Rizal, Jumat (24/07/20).
Baca Juga: Simak Tips-tips Mempertahankan Hubungan Dengan Pasangan Saat Sudah Bosan
Baca Juga: Update Covid-19 Palopo: 47 Kasus Positif, 29 Sembuh dan 3 Pasien Meninggal Dunia
Baca Juga: Penanganan Covid-19 Luwu Utara Makin Membaik, Tingkat Kesembuhan Capai 94,8 Persen
Baca Juga: PT. Taspen Cabang Palopo, Serahkan JKM pada Ahli Waris Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Rizal menambahkan, pada hari ke-12 pihaknya menemukan satu dari sepuluh orang yang dinyatakan hilang.
"Atas nama Akib Koro kita temukan dalam keadaan selamat, ber KTP Palopo, Kelurahan Salekoe, Wara Timur, sekarang sudah di lokasi pengungsian belakang pasar Baliase,"terang Rizal.
Terpisah, Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar mengatakan, masa tanggap darurat selanjutnya akan dilanjutkan Basarnas Kota Palopo.
"Sesuai SK Bupati terhitung sejak 13 Juli sampai 12 Agustus 2020, Basarnas Palopo akan tetap berada di lokasi," ucap Muslim.***