Update Terbaru Kondisi Banjir Bandang Sungai Masamba Luwu Utara

14 Juli 2020, 22:37 WIB
Suasana keluarga korban bencana banjir bandang sungai Masamba. //Jurnal Palopo

JURNALPALOPO.COM - Sebanyak 13 orang tewas dalam bencana banjir bandang yang terjadi, di Kecamatan Masamba dan Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.

Selain 13 nyawa yang telah melayang, 46 orang dinyatakan hilang akibat terbawa arus sungai Masamba dan Sungai Radda.

"Sejak malam sudah dilakukan evakuasi, namun karena jaringan terganggu, komunikasi jadi terbatas. Selain itu tiang listrik ikut roboh, menyebabkan lampu padam," jelas Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Selasa (14/07/20).

Baca Juga: Akses Sulit,Bapenda Kota Palopo Salurkan Bantuan ke Posko Terdekat

Baca Juga: Keluarga Besar Batu Mancani Galang Dana untuk Korban Banjir Luwu Utara

Baca Juga: Kadis Perdagangan Kota Palopo Bagikan Masker kepada Pengunjung Pasar

Selain sungai Masamba dan Sungai Radda, luapan air juga terjadi di Sungai Rongkong, Kecamatan Sabbang.

"Puluhan rumah juga ikut tergenang, pagi tadi kita lakukan evakuasi bersama masyarakat setempat,"ucap Muslim.

Hingga berita ini diterbitkan, evakuasi masih terus dilakukan, BPBD, PMI, Tim SAR Brimob, TNI dan juga para relawan dari berbagai elemen masyarakat.

Sementara untuk, untuk jalur lalu lintas dari Desa Radda menuju Kota Masamba belum dapat di akses menggunakan kendaraan, akibat lumpur yang masih cukup tinggi.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler