Keduanya mencoba turun sedikit dari lokasi tersebut, namun tidak menemukan apapun, sehingga memutuskan kembali ke tenda.
Saat kembali ke tenda betapa kagetnya mereka karena penahanan tenda tersebut telah dicabuti oleh seseorang.
Keduanya kemudian panik, dan berencana untuk segera bergegas turun ketika pagi telah tiba. Di pagi hari Asra dan Arif mulai berbenah untuk pulang.
Tiba-tiba, dibalik semak-semak Arif melihat sosok anak kecil melambaikan tangan, seperti yang dilihat rekannya semalam, tanpa banyak gerakan lagi keduanya segera turun dari lokasi tersebut.
Baca Juga: Kisah Mistis Dokter Dy di Pedalaman Riau, Ditolong Orang Bunian Ditengah Hutan
Ketika sudah sampai di bawah, entah kebetulan atau ada sesuatu yang lain. Mereka kembali bertemu pendaki seorang diri yang bernama Jefri tapi dengan wajah yang berbeda.
Tak ingin ambil pusing, keduanya memutuskan kembali ke Pekanbaru. Saat perjalanan mereka baru mengetahui, jika pohon tempat dia beristirahat sebelumnya adala tempat terangker di Gunung Kerinci.***