Namun, nasib naas justru menerpannya dimana dirinya mengalami kecelakaan tertabrak kereta api hingga meninggal dunia.
Kabar duka tersebut tidak diketahui oleh siapapun, yang ada dipesantren hingga membuat orang tua Herlina merencanakan hal buruk.
Sejak putrinya meninggal, orang tua Herlina memang sulit untuk menerimanya hingga menaruh dendam kepada semua orang di Pesantren.
Aksi nekat dilakukannya dengan menemui seorang dukun dan meminta agar dukun tersebut bisa membalaskan dendam anaknya.
Baca Juga: Kisah Mistis dari Jawa Tengah, Meninggal dengan Posisi Berpelukan dan Berlumur Lumpur
Dengan melalui berbagai kesepakatan dan persyaratan, akhirnya orang tua Herlina menyetujuinya.
Agar dukun tersebut mengirimkan sosok jin menyerupai putrinya ke pesantren, dan benar saja sosok baru ini diterima kembali di Pesantren dengan berbagai syarat.
Salah satunya Herlina harus meminta maaf dan bersedia menerima hukuman karena telah mencuri, dan semuanya diterima hingga akhirnya kembali resmi menjadi seorang santri.
Di dalam pesantren, Herlina yang baru ini menjadi sosok yang sangat pendiam dan wajahnya juga pucat dengan gelagat yang cukup aneh.
Baca Juga: Kisah Mistis dari Jawa Tengah, Meninggal dengan Posisi Berpelukan dan Berlumur Lumpur