Dia memotong alat kelaminnya sendiri. Aksi itu tentu membuat Ali dilarikan ke rumah sakit.
Di rumah sakit, Ali memberikan penjelasan lebih detail tentang motivasinya memutilasi alat kelaminnya.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa terlepas dari kebiasaan narkoba, dia adalah orang yang religius.
Tidak diketahui agama apa yang dianut Ali, tetapi dengan kata-katanya sendiri, ia menganggap penggunaan narkoba sebagai dosa.
Baca Juga: PSM Makassar Ditolak, Pemilik Bandana Hitam Siap Terbang, Nama BJ Habibie Saksi Laga Juku Eja
Ali mengatakan dirinya sadar bahwa dia sangat kecanduan sehingga dia merasa tidak bisa hidup tanpa narkoba.
Jadi, dia memutuskan untuk mengorbankan alat kelaminnya untuk menebus dosanya.
Dalam sebuah wawancara, putranya menegaskan bahwa ayahnya religius dan melakukan apa yang harus dia lakukan karena takut akan pembalasan ilahi.
Putranya mengakui bahwa ayahnya memang menderita masalah mental yang serius. Selama bertahun-tahun, dia telah terlibat dalam banyak insiden aneh, seperti mengklaim telah menghabiskan malam dengan singa pada tahun 2003.