JURNAL PALOPO- 7 Fakta Tanaman Hias Kantung Semar, Karnivora Pelepas Dahaga para Pendaki.
Jenis tanaman hias kantung semar, miliki sejuta sederet fakta yang masih jarang diketahui orang.
Tanaman hias kantung semar ini, merupakan jenis karnivora.
Baca Juga: Tanaman Hias Anda Layu! Kenali 5 Hal yang Jadi Biang Kerok, Nomor 4 Paling Jarang Dilakukan
Pada bagian ujung Kantung semar, berbentuk bulat yang menyerupai bentuk kantong.
Hal ini menjadi satu alasan sehingga tanaman karnivora ini disebut kantong semar.
Tinggi tanaman hias ini dapat mencapai 15-20 cm, dan hidup memanjat tanaman lain.
Kantung pada tanaman kantog semar berfungsi untuk menangkap mangsanya.
Baca Juga: Musim Hujan Tak Kunjung Out! Lakukan 3 Hal Ini untuk Jaga Kesehatan Tanaman Hias
Selain itu, kantong juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman jenis karnivora ini.
Tanaman hias ini menyukai habitat yang minim cahaya dan unsur hara.
Tetapi harus dengan kelembaban udara yang tinggi.
Indonesia merupakan negara dengan sebaran Kantung semar cukup besar.
Baca Juga: 3 Mitos Melegenda Tanaman Hias Bunga Melati, Termasuk Jadi Bahan Pelet Pemikat Pasangan
Ia tersebar di Pulau Sumatera dan kalimantan.
Sedikitnya ada 32 jenis yang mendiami Kalimantan, Serawak, Sabah dan Brunai.
Sedangkan di Sumatera terdapat 29 jenis yang berhasil diidentifikasi.
Diperkirakan, masih ada puluhan spesies lainnya yang mendiami wilayah lain seperti Papua, Maluku dan Sulawesi.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias Air yang Bisa Melengkapi Dekorasi Rumah Anda, Janda Bolong Masuk Loh
Berikut ini adalah 7 jenis fakta tentang kantung semar yang tidak banyak diketahui orang.
1. Dipercaya sebagai tanaman pembawa hoki
Terlepas dari keunikan dan daya tariknya, kantung semar juga diyakini sebagai tanaman yang bisa mendatangkan hoki.
Hal ini pula yang menarik minat banyak orang menjadikan kantung semar sebagai satu koleksi di rumah.
Baca Juga: 8 Tanaman Hias Penghasil Oksigen yang Wajib Ada di Rumah, Lidah Mertua dan Aglonema Termasuk
2. Memiliki aroma yang khas
Perut buncit tanaman Kantung semar yang berfungsi sebagai perangkap alami, ternyata memiliki aroma khas yang disukai serangga.
Jadi, dengan aroma tersebut, mangsa akan terjebak masuk ke dalam kantong dan akhirnya jadi santapan.
3. Pucuk menyerupai taring
Tak hanya pemandangan pada kantong dan juga warnanya, ternyata Kantung Semar memiliki satu bagian lagi yang super khas.
Ada dua pucuk yang menyerupai taring bertengger dalam posisi menggantung di atas perut buncitnya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tanaman Hias Episcia dan Perawatannya
Sepasang taring ini akan dijumpai pada sekira 82 spesiesnya.
Bila diperhatikan lebih detail, seringai taringnya menyerupai kepala naga.
4. Heboh di Tahun 2000an
Pada tahun 2000-an, tanaman kantung semar memang sedang viral dan digandrungi banyak kolektor tanaman hias.
Hal itu karena keunikan yang mengundang decak kagum.
Baca Juga: 9 Tanaman Hias Menghasilkan Udara Sejuk, Menenangkan Serta dapat Mengurangi Stres
Pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-60, 17 Agustus 2005, kantung semar bahkan dipamerkan di istana merdeka.
Ini tak lain dari keunikan dan estetika dari tanaman ini yang memiliki pesona otentik.
5. Memperlancar Persalinan
Ada keyakinan khusus di sejumlah daerah yang pernah berkembang.
Bahwa beberapa jenis dari Kantung semar dapat memperlancar proses persalinan.
Baca Juga: Deretan Tanaman Hias untuk Dekorasi Rumah saat Lebaran, Anda jangan Sampai Ketinggalan
Air dalam kantong yang belum terbuka diminumkan dan diyakini mempermudah kelahiran bayi.
Selain itu, ada pula yang menggunakannya sebagai obat pencegah ngompol pada anak-anak.
Cairan dari kantung semar yang masih tertutup juga digunakan untuk mengatasi batuk.
6. Indikator Iklim
Tanaman Kantung semar memiliki makna penting di alam yakni sebagai indikator iklim.
Baca Juga: Cemara Cina Hingga Lidah Mertua, Deretan Tanaman Hias yang Mencegah Timbulnya Alergi
Bila Anda menjumpai tanaman ini tumbuh di wilayah tertentu.
Itu berarti tingkat curah hujan di wilayah tersebut cukup tinggi, dan tanah di sekitarnya miskin unsur hara.
7. Pelepas dahaga pendaki
Air dalam kantung tanaman ini ternyata bisa diminum.
Para pendaki kerap melakukannya saat kehausan di gunung.
Baca Juga: Tanaman Hias Snapdragon atau Bunga Tengkorak Mampu Menangkal Sihir dan Hambat Pertumbuhan Sel Kanker
Namun, perlu diingat bahwa harus memilih tanaman yang kantongnya masih tertutup.
Jika kantong yang sudah terbuka berarti sudah tidak bisa diminum karena telah terkontaminasi jasad serangga.***