Kisah 2 Sejoli yang Memasuki Desa Horor di Jogja, Gara-gara Tidak Mandi Sampai Lihat Begituan

18 Juni 2022, 12:14 WIB
Ilustrasi kisah horor di Yogyakarta. /Kolase pexels

JURNAL PALOPO - Kisah mistis kerap menjadi perbincangan bagi masyarakat di daerah masing-masing.

Kisah mistis kembali akan dibahas dari kejadian nyata, yang datang dari sebuah desa di Yogyakarta.

Cerita mistis ini dibagikan melalui kanal Youtube @Nadia Omara, sesuai pengalaman temannya yang memasuki desa horror.

Baca Juga: CEO PSM Makassar Soroti Kualitas Pengadil Lapangan, Appi: Masalah Sepakbola Indonesia Ada di Wasit

Awal mula kejadian, Anta yang merupakan seorang pria telah tinggal di Yogyakarta selama 6 bulan lamanya. Selama 5 bulan pertama, semua terlihat baik-baik saja.

Anta memiliki pacar bernama Hana yang tinggal di Semarang. Ia kerap mengunjungi Anta di Yogyakarta. Memasuki 6 bulan, Hana kembail menghampiri Anta kekasihnya sekaligus mengikuti workshop.

Sore hari, Anta menjemput Hana dan kemudian balik ke kos. Keduanya kemudian mencari makan dan  meninggalkan handphone di kos karena mati total.

Tepat jam 9 malam, Anta mengantar Hana menuju resort tempat workshop dan akan menginap selama 3 hari. Dalam perjalanan, Anta meminta Hana agar mengaktifkan GPS sebagai penunjuk rute mereka.

Baca Juga: Kemenangan Persib Bandung Ditandai dengan Tewasnya 2 Bobotoh, Sederet Kronologi Trending di Twitter

Awalnya semua tampak normal, namun setelah 30 menit berjalan jalan mulai sepi dan sangat dingin. Anta merasa wajar dan kebetulan jalur mereka lalui cukup mendaki mengarah ke kaki gunung merapi.

Ia baru merasa aneh saat perjalanannya cukup jauh dari pusat perkotaan. Lima kilo meter mendekati resort, mereka melalui sebuah desa yang terlihat padat penduduk, namun tidak ada kendaraan sama sekali.

Empat mpat kilo mendekati resort jalan semakin sunyi dan gelap. Meski padat penduduk, di kawasan itu tidak ada lampu penerangsn, Anta pun masih berpikir positif bahwa terjadi pemadaman.

Perjalanan dua sejoli tersebut semakin horor. Setiap 100 meter, ada kerumunan orang yang berbaris seperti patung di pinggir jalan dengan suasana gelap gulita.

Baca Juga: Ngamuk! Rumah Nikita Mirzani Diintai Sejumlah Pria Mengaku Wartawan dan Mahasiswa

Anta masih berpikir positif karena melihat mereka adalah nenek-nenek dan kakek-kakek. Merasa ada yang aneh, Anta memberitahu Hana terkait yang ia lihat.

Dua kilometer mendekati resort, mereka mengikuti alur sesuai GPS belok kiri. Ketika memasuki wilayah tersebut, benar-benar gelap gulita dan tidak ada rumah satupun. Bahkan asap tebal menutupi jalan mereka.

Asap tersebut berada di setiap titik tikungan, ketika berjalan lagi mereka mendapat seorang kakek-kakek kurus, pucat, memakai celana pendek dan agak menunduk.

Posisi kakek berada di tengah jalan dan lurus mengarah mereka. Anta dan Hana mulai berdebat setelah satu kilo mendekati resort tujuan.

Baca Juga: Cetak Gol Ketiga Persib Bandung dan Pecah Telur, Ciro Alves Pamerkan Tarian Samba dan Tendangan Salto

Setelah kejadian tersebut, Anta akhirnya memutuskan untuk putar balik tanpa meminta persetujuan Hana  dengan alasan ketika pulang ia sendiri tanpa ada handphone.

Saat pulang dua sejoli tersebut nyasar bahkan berputar-putar ditempat yang sama. Tak lama kemudian mereka pun tiba di lokasi yang cukup ramai dan Hana memutuskan tetap menuju ke resort karena sudah terlanjur ada janjian di tempat tersebut.

Hana pun pergi seorang diri dengan memesan mobil online. Sementara Anta balik ke kos, Hana menitip pesan agar Anta segera mandi saat tiba.

Berselang waktu, Anta dan Hana sudah tiba di tempat masing-masing. Kejadian aneh mulai dirasakan dua sejoli itu di tempat berbeda di malam hari.

Baca Juga: Kemenangan Persib Bandung Makan Korban, Sukses Permak Persebaya Dibayar dengan Cedera Lima Pemain

Posisi Anta, malam hari ia melihat sosok perempuan memakai baju putih dan berambut panjang di balik pintu kamar mandi. Anta hanya melihat melalui pantulan cermin dari tempat tidurnya.

Hana pun demikian. Merasa takut keduanya bersembunyi di balik selimut sambil menghabiskan waktu bersama melalui handphone hingga tertidur.

Kejadian aneh itu karena saat tiba di kos Anta tidak langsung mandi seperti yang dipesankan Hana melainkan pergi bersama kawan-kawannya.

Setelah tiga hari, Hana akhirnya pulang dan bertemu Anta di kos lantai tiga. Singkatnya, Anta kemudia pergi karena ada urusan pekerjaan sementara Hana berada di kos.

Baca Juga: Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Telan Korban, 2 Bobotoh Tewas, Hoax?

Setelah berada di bawah kos, Anta melambaikan tangan kepada Hana. Hana akhirnya sendiri di kos, tak lama kemudian pintu berbunyi seperti ada orang. Hana pun membuka pintu dan terkejut melihat Anta kembali.

Berselang waktu, Anta akhirnya pulang dan terkejut melihat Hana terlihat dandan sangat cantik. Anta menanyakan Hana soal penampilannya. Hana memberitahu Anta bahwa dia sendiri memintanya untuk siap-siap karena ingin pergi jalan-jalan.

Mendengar cerita sang kekasih, Anta terkejut dan mengatakan bahwa setelah pergi ia tidak pernah kembali. Hana pun merasa aneh.

Anta memberitahu kekasihnya bahwa tadi ia juga melambaikan tangan kepadanya, Hana kaget dan bingung karena dari tadi dia tidak pernah keluar melihat Anta pergi.

Kisah horor dua sejoli yang diceritakan Nadia Omara ini terjadi baru-baru, tepatnya Februari 2022.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler