JURNAL PALOPO - 6 Pertanyaan yang Wajib Kamu Tanyakan pada Pasanganmu sebelum Menikah.
Menikah bukan hanya tentang menjadikan 2 insan menyatu dalam ikatan halal.
Akan tetapi menikah juga mendekatkan 2 keluarga yang berbeda.
Tak hanya 2 hal itu, akan ada banyak hal yang akan Anda lalui dalam pernikahan.
Sesuatu yang menantang emosi dan bahkan menguji tembok pernikahan Anda.
Karena itu sebelum Anda beranjak ke jenjang tersebut, Anda harus benar-benar saling tahu.
Cobalah untuk saling menanyakan 6 pertanyaan berikut demi langgengnya pernikahan Anda.
Baca Juga: Talenta 4 Benua Disatukan PSM Makassar, Pemain Asal Belanda Tiba Hari Ini
6. Visi Pernikahan
Penting banget untuk mengetahui visi/tujuan hingga niat menikah pasangan Anda.
Semakin kuat visi dan niatnya, komitmen yang terwujud juga sama kuatnya.
Banyak yang menilai hal ini jadi Why Factor yang mana hal ini bisa diterapkan dalam berbagai hal dalam hidup.
5. Kondisi Finansial
Terbukalah dengan kondisi finansial Anda. Jika dia belum menyampaikan tak apa Anda menanyakannya.
Tanyakan terkait penghasilan, hutang, atau pun rencana jangka pendek terkait keuangan.
4. Rencana karir
Kadang ada pasangan yang mungkin belum stabil secara finansial namun punya potensi di masa depan.
Anda bisa tanyakan rencana karir yang dia tuju atau pendidikan yang masih ingin ditempuh.
Kalau bisa, Anda terima, Anda harus siap jadi suporter utama, jika tidak cocok, mungkin bukan jodoh Anda.
3. Latar Belakang
Jika dia bukan sosok yang Anda kenal, Anda bisa tanyakan perihal latar belakang keluarganya.
Tanyakan terkait hubungannya dengan orang tuanya hingga saudaranya. Bahkan tentang traumanya dalam keluarga jika ada.
2. Hal yang tidak Dia Suka
Tak perlu semua hal diketahui secara langsunglangsung, Anda akan tahu semuanya seiring perjalanan.
Meski begitu ada hal yang penting yang perlu Anda ketahui terkait komunikasi, sikap terhadap masalah, dan hal yang tak dia suka.
1. Penyakit
Tanyakan pasangan Anda penyakit apa yang saat ini sedang ia derita dan Anda juga patut mengungkapkannya.
Jangan merasa kecewa karena tidak bisa menerima pasangan yang harus berjuang menghadapi penyakitnya.
Jika Anda dan pasangan belum tahu kondisi tubuh Anda, disarankan untuk medical check up.***