"Tidak bisa dihindari kesan publik, bahwa friksi ditubuh PSSI yang melibatkan para pimpinan belum selesai,"kata Bung Kus saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Rabu (29/07/20).
Baca Juga: Banyuwangi jadi Tuan Rumah WSL 2021, Luhut Beri Dukungan Penuh
Baca Juga: PMI Luwu Utara Rampungkan Pembangunan 40 Shelter, 36 KK Pengungsi Akan Dipindahkan
Bung Kus, sapaan akrab Kusnaeni menyangkan keputusan Iwan Bule yang tidak menunjuk Cucu sebagai manajer Timnas U-19.
"Menjadi manajer Timnas tentu bukan keputusan yang elok. Padahal jika yang ditunjuk adalah Cucu, publik akan mengapresiasi Ketua Umum PSSI sebagai pimpinan yang bijak dan lapang dada," ucap Kusnaeni.
"Keberadaan Ketua Umum sebagai manajer Timnas malah jadi beban Timnas U-19, publik sepakbola nasional jadi kehilangan simpati dan kembali merundung PSSI,"
Ia juga menilai, evaluasi dan pertanggugjawaban akan semakin tidak jelas jika Ketua Umum jadi manajer. Hal ini karena Manajer memiliki tanggung jawab melaporkan perkembangan tim kepada Ketua Umum PSSI.
(Pikiran-Rakyat.com / Rio Rizky Pangestu)