JURNAL PALOPO- RESMI! PT LIB Rubah Besaran Denda kartu kuning dan merah, Segini Uang yang Harus Dibayarkan Klub Liga 1.
Liga 1 musim 2022/2023 akan segera digulirkan, dan PT LIB punya aturan baru untuk hal itu.
Selai merubah aturan baru untuk skorsing akumulasi kartu kuning, PT LIB juga merubah nominal yang harus dibayarkan klub Liga 1.
Baca Juga: Pemain Bali United Bandingkan Liga 1 dengan Portugal dan Brazil, Naik Turun Tanpa Henti
Musim lalu, nominal yang harus dibayarkan untuk kartu kuning Rp3 juta, merah Rp5 juta.
"Musim ini kuning Rp5 juta, dan merah Rp7 juta,"dikutip dari laman akun instagram @igbal.iina.
Aturan ini memang mengalami peningkatan, dari besaran nilai yang harus dibayarkan tiap klub.
Melihat hal itu, tentu saja tiap klub akan minimaliair perolehan kartu merah dan kuning.
Baca Juga: Ditolak Raksasa Eropa, Atletico Buka Pintu untuk Ronaldo, Tapi Dengan Satu Syarat
Pada kompetitif musim lalu, Persib Bandung adalah klub yang paling banyak koleksi kartu.
Tercatat ada 85 kartu, yang diperoleh Pangeran Biru.
Lalu pemain yang paling banyak dulang kartu, adalah Marc Klok yang merupakan mantan PSM.
Marc Klok punya koleksi 11 kartu, dan Ardi Idrus di posisi kedua dengan sembilan.
Baca Juga: Bali United vs Persija Jakarta, Teco Janjikan Laga Menarik dan Beberkan Senjata Pamungkas
Selain Persib, PSIS Semarang adalah runner up untuk urusan koleksi kartu.
85 kartu adalah catatan dari PSIS Semarang, yang finis di papan tengah.
Sedangkan penyumbang terbanyak adalah pemain bernama, Jonathan Cantillana sembilan buah.
Tempat ketiga dimiliki dia klub papan atas.
Mereka adalah Arema FC dan Bhayangkara FC, yang punya 77 kartu
Sementara PSM Makassar yang dikenal tanpa kompromi, dan ciri khas permainan yang keras hanya duduki posisi empat.
Juara Piala Indonesia 2019 itu, punya catatan 75.
Abdul Rachman adalah penyumbang utama, dengan torehan sembilan kartu kuning.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Soroti Hal Ini dalam Skuadnya, Ciro Alves Baru Bisa Gerakkan Satu Bahu Saja
Lantas musim depan siapa yang akan dominasi kartu, dengan jumlah denda yang meningkat?
Jangan lewatkan kick-off perdana Liga 1 musim 2022/2023, dan dukung tim idola Anda.***