Network
JURNAL PALOPO- Urgen VAR dan Kesulitan Cari Bola, Bernardo Tavares Kritik Kinerja Wasit di Laga PSM Makassar vs Borneo FC.
Gagal ke semifinal Piala Presiden, pelatih PSM Makassar beri kritik bagi wasit dan tuan rumah.
Langkah PSM Makassar yang gagal, mengikuti jejak sejumlah klub besar.
Laga yang berlangsung pada Minggu 03 Juli 2022, PSM Makassar takluk dari Borneo FC dengan hasil 2-1.
Kegagalan PSM Makassar membuat Bernardo Tavares buka suara, dan memberikan kritik usai laga berlangsung.
Menurut Bernardo Tavares, kinerja wasit yang pimpin jalannya laga antara PSM vs Borneo patut dipertanyakan.
Pertemuan kedua tim memang bisa dibilang cukup panas, dimana baik Juku Eja maupun Pesut Etam.
Baca Juga: Ingin Bawa Bola dari Makassar, Bernardo Tavares Sentil Tuan Rumah Borneo FC saat Jamu PSM Makassar
Meningkatkan intensitas permainan di babak delapan besar, sehingga saling sikut antara pemain tak bisa dihindari dan meciptakan pelanggaran.
Sejak laga berlangsung di babak pertama, Laskar Phinisi memang telah ketinggalan dua gol.
Usai Agung Prasetyo pada menit ke-5 dan Matheus Pato menit ke-17 berhasil memberikan poin untuk Borneo.
Hasil 2-0 pun bertahan hingga babak pertama usai. Dibabak kedua Wiljan Pluim Cs berusaha untuk bisa menyamakan hasil.
Upaya tersebut pun membuahkan hasil dengan gol pertama yang dilakukan oleh PSM Makassar.
Namun, hingga babak kedua selesai PSM Makassar tidak lagi menambah Poin hingga berakhir dengan kedudukan 2-1.
Namun dalam laga ini, Yance Sayuri harus diusir dari lapangan setelah insiden Ballboy.
Bernardo Tavares mengatakan jika seperti ada yang mengganggu jalanya pertandingan.
Lantaran anak asuhnya terlihat kesulitan mendapatkan bola ketika dibuang tim lawan keluar lapangan.
"Setelah gol kedua dari Borneo, game sepertinya telah berhenti,"katanya.
"Kenapa saya mengatakan demikian lantaran bola susah sekali didapatkan di studio,"ucap Bernardo Tavares.
Lebih lanjut pelatih asal Portugal tersebut juga menyebutkan jika ketersediaan bola dilapangan begitu lambat.
Baca Juga: Laga Panas PSM Makassar vs Borneo FC Berakhir dengan Lemparan Botol, Bernardo Tavares Singgung Wasit
Sehingga PSM Makassar harus kehilangan banyak waktu dan membuat laga berjalan kurang efektif.
"Tidak ada bola dan saya hampir berpikir kami harus ambil bola dari Makassar usai gol kedua Borneo.
"Ball boy tidak pegang bola dan hanya ada satu bola yang kelihatan. Sehingga saat bola keluar kami harus kehilangan beberapa detik,"lanjutnya.
Bernardo Tavares pun mengkritik jika tindakan tersebut membuat sepakbola tanah air akan tetap ketinggalan jauh dari negara lain.
Baca Juga: Kutukan Berlanjut! PSM Makassar Kembali Ditekuk Borneo FC, Bernardo Tavares: Liga 1 Butuh VAR
Diakhir kritiknya, pelatih berusia 42 tahun tersebut berharap diadakannya VAR (video asssistant referee) agar wasit tidak salah mengambil keputusan.
"Apakah kalian pikir bahwa pertandingan tadi di pimpin dengan fair? Saya sampaikan sepakbola secara urgen membutuhkan VAR,"ujarnya.***
