JURNAL PALOPO- Persib Bandung Juara Grup Tapi Terancam Jadi Musafir di Piala Presiden, Begini Penjelasan Budhi Bram.
Juara di grup Neraka, Persib Bandung justru terancam tidak bisa mentas di kandang sendiri.
Persib Bandung baru saja menyelesaikan babak penyisihan grup di Piala Presiden dengan keluar sebagai juara grup C.
Baca Juga: 5 Daftar Kiper Bertangan Dewa di Liga 1, Nomor 3 Idola Persib, Fitrul Rustapa Termasuk?
Persib Bandung yang berada di grup Neraka bersama Bali United, Bhayangkara FC, dan Persebaya Surabaya.
Mampu mengumpulkan poin lebih banyak dari ketiga klub lainnya hingga membuatnya berada di posisi puncak grup C.
Selama laga berlangsung diketahui jika Maung Bandung menang dua kali dan satu kali imbang hingga mengemas 7 poin beda tiga dari Bhayangkara FC yang menduduki posisi dua.
Keluar sebagai juara grup C, sudah pasti Persib Bandung akan kembali menjadi tuan rumah perempat final Piala Presiden.
Hal tersebut sesuai dengan regulasi Piala Presiden yang dikeluarkan oleh PSSI.
Jika tuan rumah penyelenggara pertandingan di babak perempat final adalah peringkat pertama klasemen akhir babak penyisihan masing-masing grup.
Babak perempat final sendiri digelar dengan sistem gugur atau knock-out.
Melihat Regulasi tersebut maka Persib Bandung akan kembali menjamu Runner-up Grup A di kandang sendiri.
Namun, beberapa isu beredar jika Persib Bandung tidak mendapatkan ijin untuk tampil di kandang sendiri.
Hal tersebut merupakan buntut dari nasib naas yang menimpa dua orang Bobotoh saat laga Persib melawan Persebaya.
General Koordinator Penyelenggara Pertandingan PT PBB Budhi Bram menjelaskan jika hal apapun bisa terjadi nantinya.
"Kalau melihat dari regulasi, juara grup akan menjadi tuan rumah. Tapi, apapun bisa terjadi biar Organizing Committee (OC) yang menentukannya,"ucap Budhi Bram.
Sejak insiden tersebut terjadi, sebenarnya klub yang berada di grup C mulai merasakan dampaknya.
Dimana lokasi pertandingan di pindahkan hingga laga yang berlangsung tanpa suport langsung dari penonton.***