Namun, kemenangan Arema FC dan Persikabo justru mendapatkan perdebatan lantaran dianggap wasit yang tidak adil.
Seperti dalam laga pertemuan PSM dan Persikabo, dimana gol tercipta pada menit-menit terakhir lewat tendangan penalti.
Kontroversi terjadi, lantaran saat pelanggaran terjadi pemain Persikabo Gustavo Tocantins masih berada di luar kotak penalti.
Bahkan kejadian tersebut ikut dipertanyakan oleh komentator dan fans dari PSM sambil pertanyakan fungsi wasit ketiga.
"Wasit utama langsung tunjuk titik putih tanpa ada koordinasi terlebih dahulu dengan wasit dengan gawang yang secara otomatis fungsinya di pertanyakan,"ucap Sekjend The Maczman, Mustafa.
Sementara itu pelatih Bernardo Tavares, juga ikut angkat suara dengan menyatakan jika laga tersebut tidak fair, melihat bagaimana perjuangan anak asuhnya.
"Saya rasa hasil ini tidak fair, dengan perjuangan kami dilapangan. Terlebih lagi pada babak kedua sangat terlihat kejanggalannya,"ucap Bernardo.
Hal serupa juga terjadi pada Arema FC, saat menjamu Persik Kediri dimana tendangan penalti tersebut juga dianggap kontroversi.