Network
JURNAL PALOPO - Dampak pergerakan Rusia yang terus mendekat ke perbatasan dengan Ukraina terasa hingga ke sepak bola.
Akibat ancaman konflik antara Rusia dan Ukraina, UEFA mempertimbangkan untuk memindahkan final Liga Champions musim ini dari St Petersburg.
Langkah itu dilakukan ketika Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan Rusia tidak akan diizinkan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola besar.
Baca Juga: Menang Atas PSM Makassar, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Tidak Puas
Final akan dimainkan di Gazprom Arena pada 28 Mei tetapi lokasinya sekarang sedang ditinjau ulang oleh UEFA.
Badan pengurus sebelumnya dapat memindahkan acara bergengsi dalam waktu singkat, termasuk dua final Liga Champions terakhir.
Contohnya final 2021 yang sebenarnya dimainkan di Saint Petersburg, tetapi dipindahkan di Porto karena Covid-19.
Covid juga membuat final 2020 dipindahkan dari Istanbul ke Lisbon, di mana Bayern Munich mengalahkan Paris Saint-Germain.
Baca Juga: PSM Makassar Empat Kali Kalah Beruntun, Zona Degradasi Lambaikan Tangan
