JURNAL PALOPO - 6 Pemain Afrika Terbaik di Liga Premier Inggris, yang ke-4 Sedekahnya Luar Bisa di Kampung Halamannya.
Talenta benua hitam atau Afrika dalam dunia bidang olahraga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Di sepak bola, saat ini ada nama Sadio Mane dan Mohammed Salah yang mampu membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain Afrika terhebat yang menghiasi Liga Premier.
Mane telah menuliskan namanya ke dalam cerita rakyat sepak bola di Afrika bersama pemain lain seperti Didier Drogba dan Mohamed Salah.
Dilansir dari Football Transfers, berikut ini enam pemain asal Afrika yang sukses di Liga Premier Inggris.
6. Michael Essien
Michael Essien menjadi rekor transfer Chelsea pada tahun 2005 setelah mengalahkan sejumlah klub untuk mengontraknya seharga £24,4 juta dari Lyon.
Pemain asal Ghana ini memenangkan sembilan trofi bersama Chelsea. Namun penampilanya di Liga Premier hanya sampai 168 pertandingan selama delapan musim karena seringnya dilanda cedera.
Terlepas dari masalah fisiknya, ia sering diakui sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia dan dinominasikan untuk Ballon d'Or dalam tiga tahun berturut-turut.
5. Riyad Mahrez
Riyad Mahrez telah memenangkan tiga gelar Liga Premier bergeser dari Leicester City ke Manchester City pada 2018. Pelatih City, Pep Guardiola menilai pemain sayap Aljazair itu sebagai salah satu pemain terpentingnya.
Baca Juga: Kisah Kasim Mahasiswa IPB KKN di Pulau Seram Maluku, Tidak Kembali Hingga 15 Tahun
Bahkan sebelum memilih hengkang ke City, Mahrez punya andil besar membantu Leicester yang tidak diunggulkan mampu bersaing di papan atas hingga memenangkan Liga Premier pada tahun 2016.
4) Sadio Mane
Bisa dibilang Sadio Mane adalah satu dari dua pemain Afrika terbaik dalam beberapa musim terakhir.
Mane menjadi pemain yang diperhitungkan sejak bergabung dengan Southampton dari Red Bull Salzburg pada tahun 2014.
Baca Juga: Pria Jangan Macam-macam! Ini 5 Tanda Wanita sedang Menggunakan Indra ke 6 tanpa Disadari
Hattrick-nya untuk Saints dalam kemenangan 6-1 atas Aston Villa masih menjadi hattrick tercepat dalam sejarah Liga Premier dengan hanya dua menit dan 56 detik.
Di Liverpool, penyerang Senegal itu telah menjadi kelas dunia, dengan pencapaian 120 gol, 48 assist, Liga Premier, Liga Champions dan sebagai pemenang Piala Afrika, ia masuk nominasi Ballon d'Or tahun ini.
3. Yaya Toure
Yaya Toure bisa disebut legenda Liga Premier setelah menjadi pemain sepak bola Afrika yang memberikan gelar juara ke Manchester City selama beberapa musim.
Baca Juga: 5 Daftar Kiper Bertangan Dewa di Liga 1, Nomor 3 Idola Persib, Fitrul Rustapa Termasuk?
Kehebatan Yaya Toure mulai terangkat ketika City mendatangkannya dari Barcelona, ia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu gelandang box-to-box terbaik di liga.
Pemain Pantai Gading itu memenangkan tiga gelar Liga Premier dalam delapan tahun di City dan mencetak 59 gol dari lini tengah termasuk 20 ketika mereka selesai sebagai juara pada 2014.
2. Mohamed Salah
Mohammed Salah adalah satu-satunya pemain asal Afrika yang berada sedikit di atas dari Sadio Mane sebagai pemain kelas dunia.
Mohammed Salah secara efektif mendefinisikan ulang apa yang disebut sebagai striker haus gol yang sukses sejak dia pindah dari Roma ke Merseyside pada Juni 2017.
Salah telah menjarah 156 gol dan 63 assist dalam 254 pertandingan untuk The Reds dengan rata-rata satu gol untuk setiap 95 menit yang telah ia mainkan selama lima musim.
Torehan 32 golnya pada 2017/18 tetap menjadi yang terbanyak yang pernah dicatat oleh satu pemain dalam 38 pertandingan per musim.
Dia berada di urutan kesembilan dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Liverpool meskipun dia hanya berposisi sebagai winger. Dia adalah raja sepak bola Mesir.
Baca Juga: Persib Bandung Kedatangan 4 Amunisi Baru, Robert Alberts: Target Tercapai
1. Didier Drogba
Saat ini memang Mohammed Salah yang berada di puncak pemain Afrika terbaik. Tetapi secara keseluruhan, tidak mungkin tidak memasukkan Didier Drogba dalam daftar.
Pada saat Roman Abramovich ingin membuang banyak uang ke AC Milan untuk Andriy Shevchenko, Jose Mourinho bersikeras bahwa Drogba adalah pemain yang ingin ia jadikan ujung tombak serangan Chelsea di applecart Liga Premier pada tahun 2004.
Drogba Membuktikan ekspektasi Mou setelah kedatangannya senilai £24 juta dari Marseille. Ia membawa The Blues merebut gelar Liga Premier pertama mereka dari Manchester United di musim pertamanya.
Baca Juga: Liverpool Ditinggal 2 Pemain Hebat, Sadio Mane lepas ke Jerman, Takumi MInamino ke Prancis
Bisa dibilang Carlo Ancelotti yang mendapatkan yang terbaik dari pemain Pantai Gading itu. Pada 2009/10 Drogba memberikan 29 gol dan 13 assist dengan rata-rata satu gol setiap 66 menit.
Ia mencetak gol penyama kedudukan Chelsea melawan Bayern Munchen di final Liga Champions pada 2012 sebelum menjadi kemenangan dalam adu penalti yang semakin memperkuat warisannya.***