Ditahan Imbang PSM, Pelatih Bhayangkara Salahkan Wasit yang Langsung Dipatahkan Joop Gall

26 Februari 2022, 14:26 WIB
PSM Makassar vs Bhayangkara FC /Instagram/@bhayangkarafc/

JURNAL PALOPO - Satu poin berharga berhasil diamankan PSM Makassar saat melawan Bhayangkara FC.

Laga yang digelar di stadion Kompyang Sujana, Bali, Jumat, 25 Februari 2022 malam antara PSM Makassar vs Bhayangkara FC berakhir tanpa gol.

Di babak pertama, kedua tim bermain dengan tempo lambat dan sangat berhati-hati.

Baca Juga: Arema Turun Tahta, Bali United Ambil Alih Puncak, Robert Alberts Sindir Serdadu Tridatu

Hingga turun minum, tak ada satu pun gol tercipta.

Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC menaikkan tempo permainannya dengan mengandalkan kecepatan Andik Vermansyah.

Tetapi solidnya pertahanan PSM Makassar yang dikawal Erwin Gutawa cs mampu menahan laju gempuran The Guardian.

Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup, skor kacamata masih tetap bertahan.

Baca Juga: Persib dan PSM Imbang, Robert Alberts Mengeluh, Joop Gall Malah Senang

Dengan hasil ini, kedua tim masih berada diperingkat masing-masing dengan tambahan satu poin.

PSM Makassar di peringkat 14 dengan 29 poin, sementara Bhayangkara FC di urutan empat dengan 54 poin.

Hasil imbang ini tentu tidak bagus bagi Bhayangkara yang ikut memanaskan perebutan gelar juara Liga 1 2021/2022.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyoroti kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri.

Baca Juga: Kalah dari Persebaya dan Turun Peringkat, Arema FC Lakukan Evaluasi Total

“Kepemimpinan wasit malam ini sangat buruk sekali,” kata Paul Munster.

Pasalnya, sejumlah keputusan wasit sangat merugikan timnya.
Salah satunya adalah membiarkan pemain PSM mengulur waktu.

“Lawan mengulur waktu dan wasit mengizinkan hal tersebut. Keputusannya tidak bagus di pertandingan ini,” katanya.

Baca Juga: Bali United Menang Telak dari Persipura, Stefano Cugurra Teco Kirim Doa untuk Mutiara Hitam

"Saya sangat kecewa dengan keputusan wasit malam ini. Sangat mengecewakan,” tutupnya.

Senada dengan pelatih, TM Ichsan juga mempermasalahkan sikap para pemain Juku Eja. Ia bahkan menyebut hal itu tidak pantas terjadi di liga 1.

“Pemain PSM banyak tidur-tidur, banyak cedera. Ini sangat lelucon, tidak pantas terjadi di Liga 1,” katanya.

Sementara bagi pelatih PSM, Joop Gall, Bhayangkara tidak perlu menyalahkan wasit karena mereka juga melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Resep Ikan Bakar Nikmat Simpel, Lauk Segar Pilih Tanding yang Banyak Diburu

“Mereka (Bhayangkara FC) katanya melakukan hal sama untuk memenangkan pertandingan.

"Intinya kalau mau menang harus cetak gol, kalau tidak cetak gol jangan salahkan wasit,” ujar Joop Gall.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler