Kenangan Pahit Bepe Bersama Persija, Dibuat Malu Arema Dihadapan Jackmania

5 Februari 2022, 15:37 WIB
Bambang Pamungkas dan Persija Jakarta pernah dipermalukan Arema dihadapan Jackmania /instagram.com/@bepe20

JURNAL PALOPO - Big match Liga 1 akan tersaji malam ini antara pemuncak klasemen, Arema FC melawan klub ibukota, Persija Jakarta.

Laga Arema FC kontra Persija jakarta akan tersaji pada pukul 20.45 WIB di stadion Dipta, Bali dan dapat disaksikan secara live di Indosiar.

Laga ini tentunya akan berjalan sengit lantaran mempertaruhkan gengsi kedua klub. Arema dengan status pemuncak klasemen dan Persija sebagai klub ibukota negara.

Baca Juga: Laga Berat! 10 Pemain Absen, Persija Jakarta Panggil 8 Anak Ajaib Hadapi Arema FC

Selain itu, keduanya juga punya rivalitas yang tinggi sejak lama. Pada Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010, Persija dibantai Singo Edan yang saat itu bernama Arema Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, Persija Jakarta dihabisi di rumahnya sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 30 Mei 2010.

Di hadapan Jackmania, Singo Edan mengeluarkan taringnya dan menggulung sang Macan Kemayoran dengan skor telak 5-1.

Kemenangan saat itu sukses membawa Arema juara ISL musim 2009/2010 dengan perolehan 73 poin.

Baca Juga: Catatan Akhir Pekan Ke-22 Liga 1 BRI 2022: Arema FC Aman di Pucuk, Bali United Geser Persebaya dan Persib

Atmosfer persaingan klub terbaik ini sangat luar biasa kala itu. Puluhan ribu Jakmania dan Aremania yang datang membawa pesan damai memenuhi Senayan.

Tak terlihat adanya perselisihan sedikit pun. Dua suporter klub raksasa ini berdampingan mendukung tim kebanggaan masing-masing.

Gelora Bung Karno saat itu dipenuhi warna biru dan orange. Jumlah penonton bahkan hampir memenuhi kapasitas maksimal stadion.

Dari jumlah kapasitas 88 ribu kursi, yang terisi diperkirakan mencapai 83 ribu penonton.

Baca Juga: Duel Gengsi Level Tinggi, Yakin Bisa Patahkan Rekor Tanpa Kalah Arema, Persija Datangkan Amunisi Baru

Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy saat itu mengatakan jumlah tersebut adalah yang terbanyak sepanjang Superliga Indonesia digelar.

Jumlah paling banyak kata Tigor hanya berjumlah sekitar 50 ribu penonton. Sementara saat itu, suporter yang hadir bisa mencapai 100 ribu orang karena sebagian dari mereka menonton sambil berdiri.

Sektor satu sampai 12 dikuasai Jakmania, sedangkan sektor 13 hingga 24 dipenuhi Aremania. Saling adu yel-yel suporter terdengar riuh bersahutan.

Permainan kala itu berlangsung dengan dengan tempo cepat. Strategi Arema dengan melancarkan umpan-umpan terobosan terbukti efektif mengacak-acak pertahanan Persija.

Baca Juga: 5 Pemain Asing Terbaik PSM Makassar Sepanjang Masa, Nomor 1 Masih Jadi Andalan Juku Eja

Laga baru berjalan delapan menit, gawang Persija yang dikawal M Yasir bobol. Tendangan bebas Esteban ke pojok kanan membawa Arema unggul 1-0.

Persija yang mencoba bangkit berusaha memegang kendali bola. Namun, tembok raksasa Arema belum mampu dilewati skuad besutan Maman Suryaman.

Bambang Pamungkas cs sangat kesulitan mendekati gawang Iswan Karim karena solidnya lini belakang Arema yang dikomandoi Pierre Njanka.

Umpan manis Roman ke Noh Alam Syah di menit ke-30 nyaris menggandakan keunggulan Arema. Tetapi M Yasir mampu membaca pergerakan bola.

Baca Juga: Bye Covid-19! Duet David da Silva dan Bruno Cantanhede Siap Acak Pertahanan Bhayangkara FC

Sepuluh menit kemudian, musibah menimpa Persija lantaran Abanda Herman diusir wasit karena memprotes keputusan penalti yang diberikan kepada Arema.

Kesempatan ini tentu dimanfaatkan dengan baik Pierre yang maju sebagai eksekutor. 2-0 Arema unggul.

Memasuki babak kedua, Bambang Pamungkas sedikit memberi asa pada skuad yang dipimpinnya sekarang.

Bepe -julukan Bambang Pamungkas akhirnya bisa menembus tembok raksasa Arema di menit 60.

Baca Juga: Arema FC vs Persija Jakarta, Sama-sama Punya Tambahan Amunisi, Salah Ambil 'Peluru', Nama Besar Jadi Taruhan

Gol cantik dengan melambungka bola diatas Iswan Karim sukses memperkecil ketertinggalan Persija. Skor jadi 2-1.

Sayang, asa yang berlebihan membuat Persija bermain agresif dengan melakukan serangan bertubi-tubi tanpa memperhatikan lini belakang mereka.

Alhasil, gawang Macan Kemayoran kembali bobol oleh Roman. 3-1 keunggulan Arema.

Kemenangan Arema ditutup dengan gol dari Noh Alam Syah dan Roman pada menit ke-71 dan ke-75. Skor akhir 5-1 untuk keunggulan Arema.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler