Network
JURNALPALOPO.COM- Pertanyaan besar muncul sebelum debut Toyota Rush generasi ketiga.
Diketahui, Toyota Rush generasi ketiga harusnya sudah diluncurkan pada November 2023.
Namun menginjak tahun 2024, Toyota Rush ini belum juga debut.
Baca Juga: Rumor Panas! 5 Model Toyota Bakal Ditarik dari Konsumen, Mobil Kamu Masuk Nggak Nih
Hal ini menimbulkan kebingungan terhadap rencana Toyota.
Kabar mengejutkan datang dari industri otomotif Indonesia, di mana Toyota memutuskan untuk menarik ratusan ribu kendaraan, termasuk Toyota Fortuner dan Toyota Avanza.
Dampaknya terasa pada Saham Astra Internasional TBK yang terkena goncangan akibat insiden ini.
Spekulasi muncul terkait penundaan debut Toyota Fortuner terbaru serta kegagalan debut Toyota Fortuner hybrid dan Toyota Rush hybrid sebagai akibat dari skandal yang melanda Toyota.
Baca Juga: Bisa Dibeli Besok! Cek Spesifikasi PS5 Slim, Laci Cakram Bisa Lepas Pasang, Harga Lumayan Wow
Pada 18 Februari 2024, saham PT Astra International Tbk (ASII) kembali mengalami penurunan.
Aliran dana asing mengalami penurunan seiring dengan berlanjutnya dampak negatif yang masih mempengaruhi emiten konglomerat otomotif tersebut, baik dari segi perusahaan otomotif maupun pertambangan.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ASII mengalami penurunan sebesar 0,95 persen dalam seminggu menjadi Rp5.200 per saham.
Investor asing mencatat penjualan bersih (net sell) atas saham ASII senilai Rp237,68 miliar di pasar reguler selama seminggu, merupakan yang tertinggi di bursa.
Selama sebulan, catatan penjualan bersih asing mencapai angka Rp2,0 triliun, juga merupakan yang terbesar di antara saham lainnya.
Saham ASII turun sebesar 5,45 persen dalam periode yang sama.
Dari segi teknikal, saham ASII memiliki peluang untuk menguji area resistance horizontal terdekat di level 5.325 sebelum mencapai level selanjutnya.
Baca Juga: Begini Cara Mudah, Gratis dan Tanpa Aplikasi Membuat Nada Dering WhatsApp Pakai Namamu
Sementara itu, area support terdekat untuk saham ASII berada di 5.075.
Berita terbaru mengenai unit bisnis ASII di bidang otomotif, PT Toyota Astra Motor (TAM), kembali melakukan recall terhadap ratusan ribu unit mobil yang dijual di Indonesia.
Lima model yang terkena dampak recall kali ini adalah Toyota Avanza, Veloz, Sienta, Vios, dan Yaris Cross. Masalah dan tahun produksi setiap mobil tersebut berbeda-beda.
Toyota Sienta model tahun produksi Juni 2016-April 2020, perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan Front Garnish Pillar Clip yang terletak di pilar depan (pilar A) karena adanya potensi kebocoran air yang dapat mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu.
Baca Juga: Cara Cek dan Upgrade Sistem Operasu HyperOS Buat Ponsel Xiaomi dan Poco
Toyota Avanza dan Veloz yang diproduksi pada November 2022, perlu dilakukan perbaikan pada Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.
Perusahaan menegaskan bahwa recall ini adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap konsumen, bukan suatu hal yang merugikan bagi produsen otomotif.
Selain itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga mengumumkan recall pada model Xenia untuk pengencangan mur shock absorber dan perbaikan door beam depan kanan.
Xenia yang terkena recall diproduksi dari November 2021 hingga September 2023.
Baca Juga: Cas Beterai Handphone Hingga 100 Persen Bolehkah? Temukan Jawaban Sebenarnya
Berita-berita negatif belakangan ini, mulai dari ketidaksesuaian sertifikasi emisi mesin diesel Toyota, pangkas rekomendasi oleh JP Morgan dan Macquarie pada 22 Januari lalu.
Masuknya produsen mobil listrik China ke Indonesia, manipulasi uji keselamatan tabrakan oleh Daihatsu Motor Co. Ltd Jepang.
Hingga masalah pada skuter matik Honda besutan PT Astra Honda Motor (AHM) yang menggunakan rangka eSAF yang rapuh, semakin memperparah sentimen negatif terhadap Astra.***
