Pada 18 Februari 2024, saham PT Astra International Tbk (ASII) kembali mengalami penurunan.
Aliran dana asing mengalami penurunan seiring dengan berlanjutnya dampak negatif yang masih mempengaruhi emiten konglomerat otomotif tersebut, baik dari segi perusahaan otomotif maupun pertambangan.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ASII mengalami penurunan sebesar 0,95 persen dalam seminggu menjadi Rp5.200 per saham.
Investor asing mencatat penjualan bersih (net sell) atas saham ASII senilai Rp237,68 miliar di pasar reguler selama seminggu, merupakan yang tertinggi di bursa.
Selama sebulan, catatan penjualan bersih asing mencapai angka Rp2,0 triliun, juga merupakan yang terbesar di antara saham lainnya.
Saham ASII turun sebesar 5,45 persen dalam periode yang sama.
Dari segi teknikal, saham ASII memiliki peluang untuk menguji area resistance horizontal terdekat di level 5.325 sebelum mencapai level selanjutnya.
Baca Juga: Begini Cara Mudah, Gratis dan Tanpa Aplikasi Membuat Nada Dering WhatsApp Pakai Namamu
Sementara itu, area support terdekat untuk saham ASII berada di 5.075.