Network
JURNALPALOPO.COM - Real Madrid telah menunjukkan kemampuannya dalam menggali bakat-bakat muda terbaik di dunia sepakbola saat ini.
Salah satu hal yang membedakan Los Blancos adalah kemampuan mereka untuk mengamankan tanda tangan pemain-pemain muda berpotensi sebelum mereka mencapai puncak karier mereka.
Tindakan ini menunjukkan bahwa klub memiliki visi jangka panjang dan komitmen untuk mengembangkan pemain-pemain muda menjadi bintang-bintang di masa depan.
Baca Juga: Rumor Panas: Persija Jakarta dan Persib Bandung Rebutan Pemain PSIS, Label Timnas Indonesia Menggoda
Tak hanya sekadar menandatangani mereka, Real Madrid juga menunjukkan kesabaran yang besar dalam mengasah potensi para pemain muda tersebut.
Klub ini berhasil menciptakan keseimbangan yang tepat antara memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang dan meraih pengalaman di level senior, sambil tetap menjaga standar kemenangan yang tinggi di setiap pertandingan.
Salah satu contoh nyata dari keberhasilan pendekatan ini adalah perjalanan Fede Valverde di Real Madrid.
Valverde bergabung dengan klub pada tahun 2016 setelah memperlihatkan bakatnya bersama Penarol.
Baca Juga: Masih jadi Misteri! Semen Padang Ditawari 3 Bintang, Begini Respon Menohok CEO Kabau Sirah
Setelah melewati periode adaptasi dengan bermain untuk tim cadangan, Valverde kemudian dipinjamkan ke Deportivo La Coruna sebelum akhirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari skuad utama Los Blancos.
Pada usia 25 tahun, Valverde adalah salah satu pemain kunci di lini tengah Real Madrid dan diharapkan akan memperkuat tim dalam dekade yang akan datang.
Tidak mengherankan jika ketertarikan klub-klub lain terhadap Valverde sangat besar.
Liverpool bahkan dikabarkan menawarkan €150 juta atau sekitar Rp2,5 triliun untuk memboyongnya ke Anfield.
Namun, Real Madrid dengan tegas menolak tawaran tersebut, menunjukkan bahwa Valverde dianggap sebagai aset berharga yang tak tergantikan bagi klub.
Selain Valverde, keberhasilan Real Madrid dalam mengembangkan pemain muda juga tercermin dalam kasus Ferland Mendy.
Mendy tiba di Santiago Bernabeu pada tahun 2019 setelah menunjukkan performa gemilang bersama Lyon.
Meskipun awalnya bersaing dengan legenda Brasil, Marcelo, Mendy dengan cepat memenangkan hati pelatih dan penggemar dengan penampilannya yang solid di posisi bek kiri.
Namun, dengan spekulasi kedatangan Alphonso Davies dari Bayern Munich, Mendy kini dihadapkan pada masa depan yang tidak pasti di Real Madrid.
Klub-klub lain, terutama Chelsea dan Manchester United, telah menunjukkan minat mereka pada Mendy.
Chelsea, yang sedang mencari pengganti untuk beberapa bek kiri mereka, melihat Mendy sebagai tambahan berharga untuk skuad mereka.
Sementara itu, Manchester United, di bawah arahan manajer baru Erik ten Hag, juga mengidentifikasi Mendy sebagai salah satu target utama mereka untuk memperkuat lini belakang.
Baca Juga: Rumor Transfer: Taisei Marukawa ke Dewa United, Barito Putera Pilih Striker Asal Nigeria
Meskipun spekulasi transfer Mendy semakin santer, Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, diketahui sangat menghargai kontribusi pemain Prancis tersebut.
Ancelotti bahkan diyakini akan memberikan Mendy kontrak baru untuk menegaskan statusnya di klub.
Sementara Mendy memikul beban spekulasi transfer, Bayern Munich juga tengah menanti-nantikan keputusan Alphonso Davies tentang masa depannya.
Agen Davies telah menegaskan bahwa kliennya tidak akan buru-buru membuat keputusan, meskipun Bayern telah mencoba untuk mempercepat proses kontrak baru untuknya.
Dengan Bayern juga mempertimbangkan Mendy sebagai opsi, persaingan dalam mendapatkan jasa pemain-pemain top seperti Mendy dan Davies menjadi semakin sengit.***
