JURNALPALOPO.COM- Pemain PSBS Biak lempar kritik terhadap Timnas Indonesia yang kini banyak dihuni pemain naturalisasi.
Sontak kritikan pilar PSBS Biak itu banjir hujat dari fans Timnas Indonesia saat ini.
Gelandang PSBS Biak sangat menyangkan, Timnas Indonesia dan PSSI yang lebih banyak lakukan naturalisasi.
Baca Juga: Kiper Inter Milan Lempar Kode Siap Dinaturalisasi, Tapi 2 Nama Ini yang Lebih Menonjol
Di era Shin Tae-yong jadi pelatih Timnas, ada banyak pemain berdarah keturunan yang kini bela Timnas Indonesia.
Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Lalu ada nama Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattinama dan nama baru Maarten Paes.
Bagi Muhammad Tahir, hal ini cukup tak wajar.
Bahkan baginya skill dan kualitas mereka ada diangka 11/12.
"Sekarang terlalu banyak naturalisasi. Bukan nggak sehat cuma kasihan kita mengadakan kompetisi dalam negeri, gunanya apa,"katanya gelandang PSBS Biak itu.
Menurut M Tahir, masih banyak pemain lokal yang bisa bela Timnas Senior.
Bahkan ada tiga nama yang dia sebutkan.
Termasuk pemain yang pernah jalani proses naturalisasi.
Beto Goncalves (43), Ruben Sanadi (37) dan Boaz Salossa (39) adalah pemain yang jadi rekomendasinya.
Ketiganya memang cukup senior dan kenyang dengan pengalaman.
Terlebih Boaz Solossa yang merupakan salah satu striker andalan Timnas Indonesia di masa lalu.
Hanya saja faktor usia, fisik dan stamina perlu jadi pertimbangan pelatih untuk bawa mereka masuk ke Timnas Indonesia saat ini.***