Network
JURNALPALOPO.COM- Xabi Alonso dikaitkan dengan Liverpook, sejak pelatih Jurgen Klopp nyatakan akhiri kontrak musim ini.
Kiprah Xabi Alonso di Laverkusen, membuat Liverpool jatuhkan pilihan untuk isi tempat Jurgen Klopp.
Kiprah Xabi Alonso di Liga Jerman, sangat luar biasa sehingga disebut sosok paling tepat duduki kursi yang ditinggalkan Klopp.
Namun Liverpool tak sendiri dalam usaha mendapatkan Xabi Alonso pada musim ini.
Munchen juga minati mantan pemainnya itu.
Hanya saja, nampaknya dua klub ini akan gigit jari.
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan akan bertahan di Bayer Leverkusen untuk musim depan.
Baca Juga: Rumor Pedas! Liverpool Bidik Donyell Malen di Dortmund, Ketajaman Setara Darwin Nunez
Hingga saat ini, Bayern Leverkusen belum alami kekalahan di Liga Jerman dan kini jadi pemuncak klasemen.
"Banyak spekulasi tentang masa depan saya. Setelah banyak pertandingan dan fokus, saya ingin merenung selama jeda internasional dan membuat keputusan,"ujarnya dikutip dari BBC.
Dikutip dari cuitan Twitter jurnalis Italia.
Xabi telah resmi nyatakan bertahan di Jerman.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Europa, Liverpool dan Bayer Leverkusen Diprediksi Bertemu di Final
"Saya memberi tahu mereka (Laverkusen) bahwa saya akan bertahan dan tetap berada di klub,"dikutip dari Fabrizio Romano.
Meskipun memilih untuk bertahan, Xabi Alonso kemungkinan besar akan pindah ke klub lain musim depan mengingat klausul rilisnya akan aktif pada musim panas 2025.
Xabi Alonso tolak berikan banyak komentar tentang minat dari Munchen dan Liverpool.
"Mereka adalah klub-klub besar dan saya memiliki hubungan yang kuat dengan mereka, tetapi saya bahagia berada di tempat saya saat ini,"tegasnya.
Baca Juga: Darwin Nunez Pahlawan Liverpool, Statistik Sudah Lampaui Musim Lalu di Premier League
"Saat ini bukan waktunya untuk memutuskan masa depan saya, saya ingin terus berkembang bersama Leverkusen,"kunci eks gelandang Real Madrid itu.
Terbaru comeback fantastis dilakukan Xabi Alonso dan Laverkusen.
Tertinggal 1-0 dari Hoffenheim, Laverkusen cetak dua gol di menit 88 dan 90+1.
Mereka menang dengan skor 2-1, dan jadi bukti kepiawaian Xabi Alonso meramu taktik meski dalam posisi terdesak.***
