Dia mengakui bahwa laga melawan Persib awalnya sangat bagus, dimana atmosfer para penonton mendukung.
Namun hadirnya enam kartu kuning, buatnya geram.
Bahkan dia mengatakan ibarat perang lawan Palestina.
Baca Juga: Bukan Brazil Apalagi Jerman, Ternyata Ini Negara Paling Banyak Juara Piala Dunia U17
"Enam kartu kuning, siapa yang melihat tim kami. Seperti kami berperang di Palestina, apa yang terjadi di lapangan. Apa ini,"katanya.
Bahkan dalam sesi itu, dia menyinggung klub Bhayangkara FC, hingga tim Borneo FC.
"Apa karena kita melawan Persib, apa karena setelah ini kami melawan Bhayangkara FC, dan banyak pemain PSM yang tidak bisa bermain,"tegas Bernardo Tavares.
Baca Juga: Ini Kata Pelatih Persib Soal Radja Nainggolan, Memuji Tapi juga Ragukan Hal Penting
"Saat kita dilanggar di kotak penalti, kenapa tidak dikasih penalti. Ini berbeda di Persib, Borneo, PSS bahkan kandang,"kuncinya.***