Sementara untuk bagian keamanan, tim Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) yang melakukan supervisi untuk GBH.
Dalam pemeriksaan stadion tersebut, tim Asops sempat mempertanyakan kondisi markas Juku Eja yang berdekatan dengan permukiman.
"Iya Itu salah satu menjadi tantangan bahwa Stadion BJ Habibie berada di sekitar lokasi permukiman dan itu menjadi tantangan bagi kami mengonsep sistem keamanan yang maksimal," ungkap Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono kepada media, Rabu (14/6).
Andiko mengakui, meskipun Stadion BJ Habibie berdekatan dengan permukiman, namun pihaknya sejauh ini tetap mampu melakukan pengendalian terhadap kondisi keamanan di setiap pertandingan.
Bahkan di setiap selesainya pertandingan, pihak keamanan akan melakukan evaluasi.
Secara keseluruhan, stadion Gelora BJ Habibie sudah layak mengelar pertandingan Liga 1 2023/24 namun dengan sedikit catatan.***