Network
JURNALPALOPO.COM- PSM Makassar jadi yang terbaik di BRI Liga 1, musim kompetisi 2022/2023.
PSM Makassar melewati 34 laga, dengan menyisihkan Persija dan Persib di tabel klesemen puncak.
PSM Makassar bahkan hanya tiga kali alami kekalahan selama kompetisi berlangsung.
Rekor kemenangan terpanjang PSM Makassar bertahan hingga sembilan laga beruntun.
Torehan ini samai milik Bali United, saat jadi kampiun musim 2021/2022.
Namun ada kisah miris dibalik perjalanan PSM Makassar, hingga menjadi juara BRI Liga 1.
Baca Juga: Dapat Tawaran Besar dari Tim Lain, Kenzo Nambu Gantung Tawaran Kontrak Baru PSM Makassar
Mereka terusir dari kota kelahiran sendiri.
Hal ini dikarenakan tak ada lagi stadion yang bisa digunakan Pasukan Ramang.
Renovasi lapangan yang tak kunjung usai, membuat Juku Eja hampir saja jadi musafir di luar Sulsel.
Baca Juga: Alasan Kenzo Nambu Belum Merespon Tawaran Perpanjang Kontrak PSM Makassar
Beruntung, Munafri Arifuddin yang kala itu menjabat sebagai CEO PSM Makassar sukses melobi Gowa dan Parepare.
Latihan di Gowa, bertanding di Parepare.
Itulah selogan yang muncul, ketika PSM Makassar arungi kompetisi AFC dan BRI Liga 1.
Bupati Gowa, Dr. Adnan Purichta Ichsan memberikan isin PSM Makassar untuk memakai stadion Kalegowa dan Syekh Yusuf untuk keperluan latihan.
Baca Juga: Dapat Tawaran Besar dari Tim Lain, Kenzo Nambu Gantung Tawaran Kontrak Baru PSM Makassar
Sementara untuk Home Base, PSM Makassar mendapatkan perlakuan yang baik dari Wali Kota Parepare.
Taufan Pawe bahkan melakukan renovasi besar-besaran, agar Stadion Gelora BJ Habibie lolos verifikasi PT.LIB.
Buntut dari terusirnya PSM Makassar dari Kota Daeng, sempat memunculkan flayer larangan bagi Pemprov dan Pemkot Makassar untuk hadir di laga pamungkas.
Di susul rencana konvoi juara yang tak akan dilakukan di Makassar.
Namun setelah dapat protes dari supporter, manajemen Juku Eja akhirnya merubah keputusan.
Kini usai PSM Makassar juara, suara supporter kembali bermunculan.
Termasuk yang terpantau dalam postingan akun @allona.psm.
Baca Juga: Sempat Gacor Bersama Persebaya Surabaya, Eks Striker PSM Makassar Kini Tanpa Klub, Ada yang Minat ?
"Bos nya PSM gak mau jor-joran kah? Jangan nungguin support Pemda setempat, udh brp lama kalian nunggu support pemda,"tulis akun @dandiaditya_14.
"Bukannya nambah fasilitas, ini malah terusir dari kota sendiri"
"Kalu Bos PSM gak mau keluar duit buat invest di fasilitas klub, suruh cari investor yg sia jor-joran buat Tim"
"Mungkin dengan kasih sebagian saham PSM buat investor tersebut,"kunci @dandiaditya_14.
Baca Juga: Bos PSM Makassar Siapkan Kontrak Baru untuk Pemain Termasuk Ramadhan Sananta, Rumor ke Persija Hoax
Unggahan ini kemudian diramaikan supporter PSM Makassar.
"siapa mau investor yg mau urus PSM ??? ini liga kita liga rugi ji tdk ada labanya !!! Bosowa mau urus psm krn faktor siri na'pacce jiii sbg org sulsel andaikan bkn krn pak aksa mahmud sy kira PSM sdh tdk berkandang di SULSEL lagi !!!!"tulis @caul_2979.
"sulitnya juga bikin stadion ya biaya mahal, balik modal ndk segampang liga negara lain. liga ta saja ambur adul, bagaimana mau ambil resiko bangun stadion?"
"memang ndk bisaki berhaarap sama pemda, oleh karena itu solusinya skrg ya mengungsi mmg. ndk gampang itu kasih keluar dana pribadi ratusan M, baru liga saja hadiahnya cuma piala,"timpal @syahdi.saputra.
"Pelan pelan maki bosku, bukan uang sedikit itu. PSM punya caranya tersendiri untuk terus eksis. Lagipula semua klub di Indonesia bergantung sama Pemda kok (stadion masih sewa sama Pemda)"
"klub apa yang punya stadion sendiri??????? Jangan ajarkan orang Sulawesi perihal gengsi dan harga diri. Saya tau arahnya ini barang, supaya mengalihkan isu PEMERINTAH WAJIB BANGUN KEMBALI STADION MATTOANGIN,"komen @fanatik.psm.
Baca Juga: Arti Gesture Tangan Pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta yang Membentuk Huruf L
Musim depan Stadion Gelora BJ. Habibie dan Kalegowa serta Syekh Yusuf masih akan digunakan PSM Makassar.***
