Network
JURNALPALOPO.com - Rio Ferdinand tidak yakin Frank Lampard akan diberi jabatan sebagai pelatih kepala Chelsea secara permanen meskipun timnya memenangkan Liga Champions musim ini.
Lampard ditunjuk sebagai pelatih sementara Chelsea pekan lalu setelah memecat Graham Potter.
Sejauh ini Lampard telah memainkan dua pertandingan yakni kekalahan 1-0 dari Wolves di Liga Premier Sabtu lalu dan kekalahan 2-0 dari Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions.
Lampard dipecat oleh Roman Abramovich pada Januari 2021 setelah 18 bulan bertugas.
Thomas Tuchel kemudian ditunjuk menggantikannya dan membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions di musim yang sama, tetapi dipecat pada September lalu.
Ferdinand tidak bisa melihat Lampard tetap menjadi manajer Chelsea musim depan meski ia membawa mereka meraih kejayaan di Eropa.
"Berbicara dengan Frank dan mengenalnya seperti yang saya lakukan, ini adalah tempat yang dia inginkan," kata pundit BT Sport dikutip dari Eurosport.
"Dia ingin menjadi manajer dan berada di ruang ganti mendikte segala sesuatunya dari sana. Dia jelas seorang pemain hebat namun dia ingin meniru hal tersebut sebagai seorang manajer.
"Dia memiliki kesempatan besar sekarang dengan apa yang bisa terjadi pada laga-laga berikutnya [melawan Real Madrid] dan akhir musim.
"Dia bisa kembali dan bertahan bersama kami karena dia tidak bekerja dengan cukup baik, atau dia pindah ke pekerjaan lain karena dia telah bekerja dengan baik di Chelsea. Ini adalah kesempatan yang fantastis baginya."
Ketika ditanya oleh Glenn Hoddle apa yang akan terjadi pada Lampard jika dia memenangkan Liga Champions, Ferdinand menjawab bahwa Lampard tidak akan mendapatkan pekerjaan itu.
"Dia tidak akan mendapatkan pekerjaan itu. Saya tidak berpikir dia akan mendapatkan pekerjaan itu."
Pada tahun 2012, Roberto di Matteo mengambil alih posisi manajer sementara dari Andre Villas-Boas, memenangkan Liga Champions dan kemudian menandatangani kontrak dua tahun di musim panas.
Berbeda dengan Ferdinand, Joe Cole, mantan rekan setim Lampard di Chelsea dan di timnas Inggris, tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Menurut Cole, pemilik klub, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, tidak akan memiliki pilihan lain selain mempekerjakan Lampard jika tim asuhannya berhasil meraih gelar juara di bulan Juni.
Baca Juga: Rumor Pelatih Liga 1 : Nasib Teco di Ujung Tanduk, Bali United Incar Dua Juru Taktik Asing
"Saya pikir dengan koneksinya di klub dan para penggemar, saya pikir mereka tidak akan memiliki pilihan selain memberinya pekerjaan.
"Tapi kita telah melihat dalam 20 tahun terakhir di Chelsea mereka melakukan beberapa hal yang menarik.
"Tapi ini adalah kesempatan yang luar biasa baginya. Frank adalah seorang pesaing. Dia akan selalu tertarik pada hal itu [Liga Champions] dan bersaing serta mencoba untuk menang."
Berbicara kepada BT Sport sebelum pertandingan leg pertama Chelsea di Santiago Bernabeu, Lampard mengatakan bahwa ia "hanya mengenakan celana pendek dan t-shirt sambil menonton Netflix" saat menerima telepon dari klub.
Baca Juga: Download Game RPG Genshin Impact Beserta Kode Redeem dan Cara Klaimnya Disini
"Itu adalah keputusan yang cukup mudah bagi saya, jika boleh jujur," katanya.
"Ini adalah klub yang sangat dekat dengan saya dan kita semua tahu itu. Saya pernah berada di sini sebelumnya sebagai pelatih, jadi transisinya mungkin lebih mudah bagi saya daripada orang lain yang tidak tahu apa-apa tentang tempat ini.
"Saya mengenal hampir setengah dari skuat. Bagi saya, ini adalah kesempatan yang luar biasa.
"Saya akan jujur, saya berada di kamar depan dengan celana pendek dan kaus saya, menonton Netflix sendirian! Dan saya menerima telepon. Itu adalah sebuah kejutan besar, tetapi juga sebuah keputusan besar bagi saya.
Baca Juga: Done Deal : Pengganti Gelandang Jerman, Roh Permainan Borneo FC Sepakat Gabung Persija Jakarta
"Itu adalah sebuah kejutan besar, tetapi juga keputusan besar bagi saya karena saya sangat berdedikasi pada karier saya. Saya ingin menjadi pelatih yang baik.
"Itu tidak berarti Anda akan menjadi manajer Chelsea seumur hidup Anda. Kesempatan yang datang ini merupakan hal yang sangat besar bagi saya."
Leg kedua perempat final Liga Champions antara Chelsea dan Real Madrid akan berlangsung di Stamford Bridge pada hari Selasa, 18 April.***
