Network
JURNALPALOPO.com - Saat merayakan gelar juara di Stadion BJ Habibie Parepare, suporter PSM Makassar dilarang nyalakan flare.
Suporter PSM Makassar yang menyalakan flare akan diamankan pihak keamanan.
Laga pemuncak antara PSM Makassar vs Borneo FC berlangsung pada Minggu 16 April 2023 mendatang, kick-off mulai pukul 21.30 selepas salat tarawih.
Baca Juga: Erick Thohir Bakal Nonton Laga Terakhir PSM Makassar Lawan Borneo FC, Serahkan Trofi Untuk Juku Eja
"Hasil rapat dan koordinasi dengan suporter, panpel dan pihak keamanan, salah satunya usai pertandingan tidak boleh menyalakan flare dan smoke bomb,"kata Muhammad Al Fajri, menteri Luar Negeri Red Gank.
Fajri juga mengatakan, usai pertandingan suporter tetap di tribun, tidak diperkenankan memasuki lapangan.
"usai pertandingan, suporter dilarang keras memasuki lapangan, hingga acara seremonial berakhir,"jelasnya.
Baca Juga: Rumor Pedas Hari Ini: Dua Klub Kaya Rebutan Pilar PSM Makassar, Ramadhan Sananta Masih Enjoy
Kata dia, sebenarnya suporter boleh menyalakan flare namun harus sesuai instruksi.
Jumlah flare yang masuk ke dalam stadion di data oleh koordinator suporter masing-masing.
"Masing-masing suporter akan dibekali HT untuk koordinasi dengan Panpel. Masing-masing Kapolsek bertanggung jawab di setiap pintu masuk,"bebernya.
Kelompok suporter yang menyalakan flare di luar waktu yang telah disepakati akan diamankan oleh polisi. Dan itu di luar tanggung jawab suporter,"tegasnya.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Micaksono menambahkan, menyerahkan kepada Panpel untuk berkoordinasi dengan operator liga terkait menyalakan flare.
"Selama pertandingan berjalan tidak boleh menyalakan flare, tapi apakah setelah pertandingan bisa? kami serahkan ke managemen PSM untuk berkomunikasi dengan PT LIB,"turua Andiko.***
