Giliran Borneo FC Digembosi, Persija Bidik Jonathan Bustos, PSM Malah Inginkan Winger-nya

- 7 April 2023, 11:01 WIB
Pemain Borneo FC, Jonathan Bustos, diincar Persija Jakarta
Pemain Borneo FC, Jonathan Bustos, diincar Persija Jakarta /Instagram Jonathan Bustos

JURNALPALOPO.com - Persija Jakarta sedang mencari playmaker yang cocok dengan skema Thomas Doll.

Perhatian langsung tertuju pada Jonathan Bustos, otak serangan yang dimiliki Borneo FC yang dibidik Persija.

Akun seputar sepak bola yakni @gozipbola yang pertama kali mengedarkan rumor transfer Persija ini pada Kamis, (6/4/2023).

Baca Juga: Gelandang Andalan Persib Bandung Diincar Persita Tanggerang, Jika Serius Pemain Asal Papua Bisa Dibajak

"RUMOURS!!! Jonathan Bustos dikaitkan dengan Persija," tulis @gozipbola.

Kans Persija mendatangkan Bustos memang ada lantaran pemain berpaspor Argentina ini akan kehabisan masa bermainnya di Borneo pada 31 Maret 2023.

Ditambah lagi fakta bahwa Borneo FC belum memperpanjang kontrak Jonathan Bustos untuk musim depan.

Akan tetapi, Persija Jakarta tak bisa terlalu banyak berharap akan kedatangan Jonathan Bustos.

Baca Juga: Persija Jakarta Jajal Gaet Gelandang Serang Argentina, Mahar Selangit Tapi Moncer di BRI Liga 1

Mengingat dalam klausul kontraknya, ia memiliki aktif klausul perpanjangan opsi 1 tahun bersama Borneo FC.

Terlebih bos Borneo FC, Nabil Husein dikenal loyal dan berani melakukan gebrakan untuk Pesut Etam di bursa transfer.

Hanya jika tawaran proposal Persija Jakarta lebih baik, bukan tidak mungkin Bustos lebih tertarik gabung ke klub ibukota.

Ada yang datang ada pula yang harus dilepas. Dalam hal ini jika Bustos jadi didatangkan, maka harus ada satu orang yang menjadi tumbalnya.

Baca Juga: Aktivis di Palopo Tewas Ditikam, Terduga Pelaku Serahkan Diri ke Polisi, Ini Kronologis Kejadiannya, Motif ?

Pemain yang tepat digantikan oleh Jonathan Bustos adalah Hanno Behrens karena keduanya punya peran yang hampir sama.

Jonathan Bustos lebih memiliki kekuatan dan skill olah bola ala Amerika Latin yang mampu menjadi pendobrak ketika lini serang deadlock.

Sedangkan Hanno Behrens lebih ke tipikal gelandang stylish pembagi bola untuk menerobos dari lini tengah.

Apalagi Thomas Doll tidak menjamin masa depan Hanno Behrens di Jakarta.

Baca Juga: Sanksi FIFA Rugikan Indonesia Rp 140 Miliar, Tapi Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu berujar, jika Hanno Behrens kesulitan dalam adaptasi cuaca dan juga makanan yang ada di Indonesia.

Bahkan Thomas Doll mempersilahkan Hanno untuk kembali ke Jerman pada akhir Februari 2023.

"Hanno Behrens sangat kesulitan beradaptasi dengan cuaca dan makanan di Jakarta. Hal itulah yang membuat saya mengizinkan Hanno untuk kembali ke Jerman pada akhir Februari kemarin," tulis @gozipbola.

Senada dengan Persija Jakarta, PSM Makassar juga membutuhkan pengatur serangan untuk musim depan.

Baca Juga: Lebih Dekat dari Makassar, Pangkep Ajukan Diri Jadi Markas PSM Makassar Musim Depan

Ditambah lagi PSM kemungkinan akan main lagi di level Asia, penyegaran tentunya perlu dilakukan.

Dilaporkan PalopoLeaks, manajemen sedang mencari pengganti Pluim jika memang ia harus keluar dari barisan Pasukan Ramang.

Nama Stefano Lilipaly pun mencul meski dirinya hanya setahun lebih muda dari Pluim, namun kualitasnya hampir sama.

Terbukti winger Borneo FC ini masih dipanggil untuk membel Timnas Indonesia di FIFA Matchday melawan Burundi.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon untuk Memperingati Jumat Agung 2023

Stefano Lilipaly memberikan assist cantik yang kemudian dikonversi Yakob Sayuri menjadi sebuah gol.

Pada laga tersebut, Indonesia berhasi keluar sebagai pemengan dengan skor 3-1 atas Burundi.

Di Liga 1 2022/23, Lilipaly telah mencetak enam gol dan sembilan assist dari 29 pertandingan bersama Borneo FC.

Untuk mendatangkan Stefano Lilipaly dari Borneo FC, PSM harus merogoh kocek cukup dalam lantaran harga pasarannya mencapai Rp5,65 miliar.

Baca Juga: Dari Ramadhan Sananta hingga Eks Liverpool, Ini Striker yang Menjadi Incaran Persija Jakarta

Selain itu Stefano Lilipaly masih terikat kontrak dengan Pesut Etam sampai April 2024.

Apakah godaan Persija dan PSM Makassar bisa menggugah hati kedua pemain ini, ataukah tetap loyal pada Borneo FC?***

Editor: Arini Binti Rabbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah