JURNALPALOPO.COM - Harus diakui, musim 2022/2023 Liga 1 PSM Makassar tampil sangat perkasa.
Itu tidak lepas dari pemain PSM Makassar yang sangat mobile mengikuti instruksi pelatih Benardo Tavares.
Mulai dari Ramadhan Sananta, Ananda Raehan, Yuran Fernandes dan sang kiper Reza Arya Pratama dapat menerapkan 'titah' pelatih dengan baik.
Baca Juga: GACOR !!! Ramadhan Sananta Samai Rekor Legenda PSM Makassar di Liga 1, Lewati Sang EL Capitano
Khusus untuk Reza Arya Pratama, legenda PSM Makassar dan Timnas Indonesia, Syamsidar memberikan penilaian sendiri.
Dilansir dari Instagram mediapsm, Mantan kiper nomor satu di PSM Makassar itu menilai, Reza Arya Pratama adalah kiper muda yang konsisten.
Dia juga mengatakan, Reza Arya Pratama merupakan kiper yang cukup mobile di bawah mistar gawang.
Baca Juga: Marko Simic Punya Kendaraan Untuk Balas Dendam ke Persija, Wiljan Pluim Fix Bertahan di PSM Makassar
Hanya saja, Syamsidar menilai ada beberapa kekurangan yang dimiliki Reza Arya Pratama dalam menjaga gawang PSM Makassar.
"Intersep sudah lumayan. Cuma komunikasi kiper dengan pemain lainnya masih kurang dan harus diperbaiki," ujar Syamsidar.
Sementara untuk keputusan keluar dari gawang, Syamsidar mengatakan itu tak bisa dinilai.
Baca Juga: Kekayaan Bintang Persija Ini Bikin Ngiri, Tapi Raib karena Ulah Sang Ayah
"Sebab, patokannya dari latihan. Selain itu juga dari hati kita sendiri sebagai kiper," jelasnya.
Meski begitu, Syamsidar tetap memuji penampilan Reza Arya Pratama dalam menjaga gawang PSM Makassar.
Dia mengatakan sangat susaj menemukan kiper muda yang stabil penampilannya dari awal musim hingga saat ini.
Baca Juga: Akui Sulit Kalahkan Madura United di Kandangnya, Ini yang Bakal Dilakukan Pelatih PSM Makassar
Satu yang Syamsidar garis bawahi dalam penampilan Reza Arya Pratama dalam menjaga gawang PSM Makassar, yakni komunikasi dengan pemain belakang.
Meski banyak pihak menilai Reza Arya Pratama sangat kurang dalam pengambilan keputusan, Syamsidar tetap mengatakan bukan sesuatu yang dapat dinilai.
Sebab, menurut Syamsidar keputusan untuk keluar dari gawang hanya gawang itu yang tahu. ***