PSM Makassar Ditinggal 4 Pilar Utama, Bernado Tavares Beri Peringatan Keras

- 18 Maret 2023, 08:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares layangkan kritikan keras usai empat pemain utama akan pergi.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares layangkan kritikan keras usai empat pemain utama akan pergi. /Instagram @psm_makassar/

JURNALPALOPO.COM- PSM Makassar harus melepas tiga pemain andalannya.

Sontak hal itu membuat pelatih PSM Makassar berikan peringatan keras.

Saat ini PSM Makassar tengah dalam perburuan gelar BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Baca Juga: Makin Dekat dengan Gelar Juara, PSM Makassar Kembali Amankan 3 Poin

Posisi puncak klasemen jadi bukti, jika PSM Makassar musim ini lebih garang.

Terbaru, Bhayangkara FC dibuat hancur setelah kalah 3-1 di Gelora BJ Habibie.

Ditengah euforia ini, pelatih PSM Makassar tak ada pilihan selain melepas empat pilar utamanya.

Meski bagga dengan hal tersebut, namun pria Portugal itu berikan peringatan keras.

Baca Juga: Bertekad mendapatkan 3 poin, Bernardo Tavares justru tidak peduli dengan hasil akhir PSM Makassar

Empat penggawa Juku Eja yang dipilih Shin Tae-yong, yakni Ramadhan Sananta, si kembar Yakob dan Yance Sayuri, hingga Dzaky Asraf.

tiga diantaranya akan memperkuat Timnas Indonesia, saat laga uji coba internasional pada FIFA Match Day melawan Burundi.

Sementara satu pemain lainnya yakni Dzaky Asraf akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20.

Baca Juga: Link Streaming PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Cuek Bebek, Gendut Doni: Kami Siap

Menanggapi hal tersebut, Bernardo Tavares pun berharap jika kedepannya makin banyak pemain PSM Makassar yang bergabung bersama Skuad Garuda.

"Saya senang dan menjadi suatu kebanggaan buat kami bahwa mereka dipanggil, kedepannya kami berharap ada lagi pemain kami yang dipanggil untuk berkontribusi dengan Timnas,"ucapnya BT.

Meski senang anak asuhnya di panggil bergabung dengan Timnas Indonesia, pelatih asal Portugal ini tetap beri kritikan.

Baca Juga: Tiket PSM Makassar vs Bhayangkara FC Habis, Nonton Dari Rumah Aja, Ini Link Streaming Resmi dan Alternatif

Kritikan yang dilontarkan Bernardo Tavares, tidak lain soal pemusatan latihan yang berlangsung lama dilaksanakan oleh Timnas Indonesia.

Menurutnya pelatih klub juga butuh memantau perkembangan pemain mereka, hingga bertanggung jawab untuk memoles mereka lewat program di level klub.

Namun, jika pemain kebanyakan dipanggil timnas maka pelatih klub juga akan repot.

Baca Juga: Duo Brazil Rajai Top Skor BRI Liga 1, PSM Makassar Kirim Kandidat Cleanshet

"Saya berharap kedepannya, tolong jangan buat terlalu banyak pemusatan latihan yang justru membuat pelatih klub tidak tau perkembangan pemainnya"

Padahal klub yang mengembangkan pemain dalam klub tersebut. Ini hanya opini saya, pikiran saya, tapi mereka yang putuskan di sana jadi kami harus ikuti,"sentil Bernardo Tavares.

Pelatih berusia 43 tahun ini juga menjelaskan, jika pemusatan latihan sudah tidak terjadi di negara-negara sepakbola yang sudah berkembang pemainnya.***

Baca Juga: Si Kembar Tinggalkan PSM Makassar, Yuran Fernandes Ikut Menepi, Bernardo Tavares Pilih Amakan Posisi 3 Besar

Editor: Sari Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x