Zico Sang Legenda Sepak Bola Brasil yang Tak Terlupakan, Si Raja Assit tanpa Gelar Piala Dunia

27 Juni 2024, 16:19 WIB
Zico maestro lini tengah Brasil dan Flamengo. /Design by JurnalPalopo.Com/

JURNALPALOPO.COM- Zico, nama yang menginspirasi rasa hormat dan kagum di dunia sepak bola.

Zico merupakan legenda Brasil yang paling dihormati

Zico lahir dengan nama Arthur Antunes Coimbra pada 3 Maret 1953 di Rio de Janeiro.

Baca Juga: Revolusi Paul Munster: 6 Pemain Asing Persebaya Surabaya Komplit, 3 Nama Belum Diumumkan Secara Resmi

Zico tumbuh menjadi salah satu pemain terbesar sepanjang masa dalam sejarah sepak bola.

Awal Karier dan Kelahiran Legenda

Zico memulai kariernya di Flamengo pada tahun 1971 dan segera menunjukkan bakatnya yang luar biasa.

Kemampuannya dalam mencetak gol dan kreativitas di lapangan membuatnya menjadi favorit di antara penggemar sepak bola di Brasil dan di seluruh dunia.

Bersama Flamengo, Zico meraih berbagai gelar domestik dan internasional yang menandai dominasinya dalam sepak bola Brasil pada era 1970-an dan 1980-an.

Baca Juga: Dia Jose Mourinho Penakluk Tiki Taka Barcelona, The Spesial One dengan Taktik Parkir Bus

Puncak Karier di Flamengo

Di Flamengo, Zico tidak hanya menjadi ikon klub tetapi juga salah satu pemain paling penting dalam sejarah klub tersebut.

Puncak kariernya dengan Flamengo terjadi pada tahun 1981, ketika klub ini memenangkan Copa Libertadores dan Piala Interkontinental.

Kontribusinya yang signifikan dalam mencetak gol dan mengatur permainan membuatnya dihormati sebagai salah satu pemain terbaik di dunia pada masanya.

Karier Internasional

Di level internasional, Zico juga mencatat sejumlah pencapaian yang mengesankan dengan tim nasional Brasil.

Baca Juga: Sir Alex Ferguson Sosok Masa Emas Manchester United, Penemu Bakat Ronaldo dengan Sederet Kontroversi

Dia adalah bagian dari skuat Brasil dalam tiga Piala Dunia (1978, 1982, dan 1986) di mana keterampilan teknisnya dan kemampuan mencetak gol menjadi kunci dalam perjalanan Brasil.

Meskipun Brasil tidak memenangkan gelar Piala Dunia pada masa itu, Zico tetap dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Pengaruh dan Warisan

Pengaruh Zico dalam dunia sepak bola tidak terbatas pada keterampilan bermainnya di lapangan.

Tetapi juga dalam pengembangan sepak bola di Brasil dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Franz Beckenbauer: Legenda Timnas Jerman, Figur Kunci Pengembangan Sepakbola Negeri Paman Sam

Setelah pensiun sebagai pemain, Zico melanjutkan untuk menjadi pelatih yang sukses dan bermakna, memberikan kontribusi besar dalam pembinaan generasi muda dan peningkatan standar sepak bola di negaranya.

Penghargaan dan Pengakuan

Selama kariernya, Zico memenangkan banyak penghargaan, termasuk penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi World Soccer Magazine pada tahun 1983.

Dia juga terpilih sebagai bagian dari FIFA 100, daftar pemain terbaik yang masih hidup oleh Pele pada tahun 2004.

Kehidupan Pribadi

Di luar lapangan, Zico dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berdedikasi.

Baca Juga: Rutin Setiap Tahunnya, Polres Palopo Beri Beasiswa untuk 4 Anak Personil yang Raih Prestasi

Dia terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan amal, menggunakan pengaruhnya untuk memajukan pendidikan dan olahraga di Brasil.

Julukan Legenda: Zico, Si Raja Assist

Julukan "Si Raja Assist" diberikan kepada Zico karena kontribusinya yang signifikan dalam menciptakan peluang gol bagi rekan-rekannya di lapangan.

Zico tidak hanya pandai mencetak gol sendiri tetapi juga brilian dalam memberikan umpan-umpan yang cerdas dan presisi kepada rekan-rekannya.

Kemampuannya memahami permainan, mengantisipasi ruang, dan mengatur serangan buatnya menjadi playmaker yang sangat dihormati.***

Editor: Sari Maya

Tags

Terkini

Terpopuler