JURNALPALOPO.COM- PSM Makassar terus tuai hasil buruk.
Setelah dibekap Borneo FC, PSM Makassar lagi dan lagi dihajar oleh PSIS Semarang.
PSM Makassar tuai hattrick kekelahan, usai dibekap pula di ajang Piala AFC.
Lini depan PSM Makassar tak beri kontribusi, meski telah masuk di pekan ke-14 BRI Liga 1.
Menurut Legenda PSM Makassar, hal itu tidak sepenuhnya jadi kesalahan para penyerang.
Peran gelandang tidak maksimal alirkan bola ke depan, sehingga seret gol dialami striker.
"Tidak ada support dari gelandang, lawan empat dan kita dua,"ucap Assegaf Razak.
Dari penuturannya, diketahui jika peran Wiljan Pluim cukup vital.
"Kita kehilangan Pluim, artinya gelandang yang punya kreator tidak ada,"kata Assegaf.
Baca Juga: Terungkap! Tampil Terpaksa di Persib Bandung, Beckham Putra Ngomong Blak-blakan
Menurutnya tiga gelandang milik PSM, adalah tipikal gelandang bertahan.
Sehingga Pluim harus dihadirkan, jika tak ingin situasi pelik di skuad PSM Makassar terus berlanjut.
"Arfan, Akbar Tandjung dan Rasyid hanya gelandang bertahan, dan manjakan striker tidak ada,"jelas eks PSM Makassar itu.
Baca Juga: PSIS Pesta, Berhasil Kalahkan PSM Makassar Plus Bajak Wiljan Pluim? Suporter Mahesa Jenar Maunya Ini
Pluim memang hilang dari skuad PSM Makassar, termasuk ketika menang lawan Barito.
Berlanjut ke laga Piala AFC, lalu saat lawan Borneo FC dan teranyar saat tandang ke PSIS.
Hal ini pula yang buat rumor merebak, jika PSM makassar akan ditinggalkan Pluim.***