JURNALPALOPO.COM - Pemilik Bali United, Pieter Tanuri ancam bakal melengserkan Teco dari kursi pelatih.
Soal lengsernya Teco dari pelatih Bali United diungkapkan Pieter Tanuri diungkapkannya saat melakukan pertemuan dengan suporter.
Dilansir dari Instagram @balirevolution, kursi kepelatihan Bali United milik Teco digoyang.
Pasalnya, pemilik Bali United, Pieter Tanuri tak segan melengserkan Teco dari kursi kepelatihan apabila tak menunjukkan trend positif.
Teco sendiri masih punya kontrak dengan Bali United hingga 2025.
"Dia bisa di pecat jika 4 kali kekalahan beruntun atau 6 laga tanpa kemenangan," tulis akun @balirevolution.
Pieter Tanuri menjelaskan, saat ini manajemen masih memberikan kesmepatan pada Teco lantaran sudah membawa Bali United juara dua kali berturut-turut.
"Masalah Teco juga terkait etika klub dalam memperlakukan pelatih yang pernah membawa klub juara Back2 back," sambungnya.
Tak hanya masalah Teco, pada pertemuan itu, manajemen juga membahas soal tiket early bird diperpanjang hingga H-1 seharga Rp 80 ribu. Pada hari H tetap Rp 100 ribu. Sementara Rp 5.000 akan disumbangkan untuk aksi sosial di Bali.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Kembali Kontrak Sang Legenda, Siap Bawa Laskar Rencong ke Liga 1
Pada pertemuan itu juga membahas upaya klub untuk meminimalisir subsidi tahunan.
Berdasarkan pembahasan manajemen Bali United belum mendapat keuntungan satu sen pun dari Bali United.
Bahkan mereka mensubsidi 30 hingga 50 Miliar dari luar Bali United dalam bentuk subsidi pribadi. Untuk menyokong dedikasi Bali United bisa juara.
"Bahkan, dijelaskan lebih lanjut TC Pantai Purnama pun di bangun murni dari dana pribadi yang di sewakan ke Bali United dengan harga yang tidak masuk akal untuk menunjang geliat awal dari pergerakan Bali United," tulisnya. ***