JURNALPALOPO.COM - Dendam mantan striker Persija Jakarta, Marco Simic ke mantan klubnya belum tuntas.
Bahkan, saat gugatan Marco Simic sudah dimenangkan FIFA, sang pemain tetap mengajukan banding untuk Persija.
Kabarnya, naik bandingnya Simic atas putusan FIFA itu lantaran uang yang ditetapkan dalam putusan tersebut tak sesuai dengan keinginan Simic.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Ketiban Rejeki! Pemain Viking FK Terbang ke Tanah Air?
Dilansir dari akun instagram Blitznews Football nilai yang diminta Simic masih sangat jauh dari yang ditetapkan FIFA.
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca juga angkat bicara mengenai kasus timnya bersama mantan pemain Macan Kemayoran.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan banding atas putusan FIFA yang memenangkan gugatan Simic.
Baca Juga: Demi Junior Lionel Messi, Argentina Lakukan ini untuk Gantikan Peran Indonesia di Piala Dunia U-20
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola dunia itu mengabulkan gugatan Marko
Simic soal gaji 2021 lalu.
Dalam dokumen yang dirilis FIFA, Ada 29 poin yang harus dipenuhi Persija Jakarta kepada Simic.
Total yang harus dibayarkan Macan Kemayoran mencapai 457,21 7 dolar AS (sekitar Rp 7 Miliar).
Baca Juga: Persik Kediri Incar Bek Timnas Thailand, Pernah Duel dengan Penyerang Persija Jakarta
Total uang tersebut meliputi gaji, bonus dan bunga setiap 5 persen.
Namun nilai tersebut tak dapat menghilangkan dahaga dendam Simic kepada Persija.
Dia menilai, nilai yang harus diberikan Persija kepadanya sangat kecil. Bahkan tak sampai setengah dari keinginan Simic.
Baca Juga: Tolak Tawaran Persikabo Usai Mundur dari Persib Bandung! Kemana RRA Selanjutnya?
Kabarnya, Simic meminta gaji kepada Persija dalam periode itu sebanyak Rp 20 Miliar.
Lantaran menilai angka tersebut masih kurang, Simic lalu melakukan banding lagi ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, Court of Arbitration for Sport (CAS).
Di lain sisi, Persija juga melakukan banding ke CAS atas putusan FIFA yang memenangkan Simic.
Menurut Prapanca jumlah uang yang harus dibayarkan Persija ke Simic tidak sebesar keputusan yang dibuat FIFA.
"Kami juga sekarang mengajukan banding ke CAS karena menurut kami apa yang sudah ditetapkan FIFA itu gak sebesar itu," ujar Prapanca.
"Kan waktu perjanjian kontrak sesuai arahan dari PSSI ketika Liga 1 bergulir pas Covid-19," lanjutnya.
Baca Juga: FIFA Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pemerintah Terpaksa Lakukan Hal Ini
"Untuk sekarang proses di CAS masih berjalan dan akan segera tahu," tandasnya.
Dengan masing-masing pihak mengajukan banding ini, perseteruan antara Persija dengan Simic bakal semakin panjang. ***