Kilas Balik Sengketa Marko Simic dengan Persija hingga Dirayu Gabung Persib untuk Balas Dendam

25 Maret 2023, 09:00 WIB
Marko Simic /Instagram @marcosimic_77

JURNALPALOPO.com - Persija Jakarta pada tahun lalu sempat berseteru dengan mantan pemainnya, Marko Simic.

Perseteruan Persija Jakarta dengan Marko Simic ini bahkan sampai ke FIFA.

Marko Simic melayangkan gugatan di FIFA terkait gajinya yang tidak dibayarkan Persija Jakarta selama setahun.

Baca Juga: Rumor Transfer PSM : Kenzo Nambu Negosiasi dengan PSIS, Juku Eja Bidik Gelandang Muda Klub Liga 1

Hasilnya, gugatan Marko Simic diterima FIFA dan memutuskan Persija Jakarta harus membayar Marko Simic senilai Rp7 miliar.

Angka tersebut terdiri dari tunggakan gaji, bonus hingga bunga yang seharusnya diterima Marko Simic.

Pembayarannya sendiri wajib dilunasi Persija paling lambat 45 hari setelah putusan FIFA dibacakan.

Lantas, bagaimana perjalanan kasus sengketa gaji Marko Simic dengan Persija Jakarta? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Terabaikan di Vietnam, Bintang di PSM Makassar, Ini Pengakuan Wiljan Pluim Selama di Becamex

Sengketa Marko Simic dimulai ketika dirinya secara resmi dan sepihak mengakhiri kontrak dengan Persija Jakarta.

Selama lima musim membela Persija, Marko Simic akhirnya memutuskan mengambil jalan ini pada April 2022.

Alasannya tentu saja karena pihak Persija tidak membayarkan gajinya selam setahun.

Hal ini pun sempat diungkapkan Simic melalui akun media sosialnya, @markosimic_77.

Baca Juga: Kontrak Messi di PSG Akan Berakhir, Aguero Justru Sarankan Hal Ini

"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Simic.

"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," sambungnya.

Simic sebelumnya sempat mengaku menunggu janji pihak manajemen klub untuk melunasi tunggakan gajinya.

Selama berbulan-bulan menunggu, janji tersebut tak kunjung ditepati pihak Persija.

Baca Juga: Harga Marko Simic Turun Drastis, Suporter Rival Goda Eks Persija

Persija kemudian sempat membantah tuduhan Marko Simic dengan alasan pihaknya sedang melakukan penyesuaian gaji.

Hal ini merujuk pada keputusan PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

"Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya," kata Persija dalam keterangan resminya.

"Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya," sambung keterangan tersebut.

Baca Juga: Yakob Sayuri Sulit Hengkang dari PSM Makassar Meski Sejumlah Klub Liga 1 Mengintai? Ini Alasannya!

Persija bahkan mengklaim jika Marko Simic telah menerima jumlah gaji yang disesuaikan tanpa adanya keluhan.

Klaim Persija ini kemudian ditanggapi kembali Marko Simic dengan menyebut bahwa bantahan mantan klubnya tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada.

"Persija tidak membayarkan uang saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum (pandemi) Covid-19, selama Covid-19 maupun setelah Covid-19 berakhir," kata Simic lewat postingan insta story-nya.

"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," tuturnya.

Baca Juga: Sekilas Mantan : Eks Kiper PSM Makassar Diincar Bali United, Gantikan Nadeo yang Bakal Hengkang

Atas dasar inilah Marko Simic membawa masalah ini ke FIFA agar ia bisa mendapatkan haknya secara penuh.

Sengketa ini sempat dimediasi oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), namun tidak menemui jalan tengah.

Alhasil FIFA turun tangan dan memutuskan bahwa Persija bersalah dalam kasus sengketa dengan Marko Simic.

Dalqm rilis FIFA, Macan Kemayoran mesti membayar gaji Marko Simic dari Mei 2020 hingga April 2022.

Baca Juga: Ada Apa Wiljan Pluim Blak-blakan, Artis di PSM Makassar Tapi Lebih Pilih di Bali

Jik ditotal, klub ibukota itupun wajib membayar uang sebesar Rp 7 miliar yang terdiri dari gaji, bonus, serta bunga dengan besaran lima persen.

Persija diberi kesempatan selama 45 hari untuk melunasi hutangnya kepada Marko Simic.

Jika tidak, Persija akan mendapat sanksi berat yakni tidak bisa mendaftarkan pemain baru termasuk asing dalam bursa transfer terdekat.

Selama membela Macan Kemayoran, Marko Simic mencetak 61 gol dalam 91 penampilan dan mempersembahkan trofi Liga 1 2018.

Baca Juga: Dear Shin Tae Young, Bintang Muda PSM Makassar Ini Masuk Lima Pencetak Gol Termuda, Kok Tidak Dipanggil ?

Sepeninggalnya dari Persija, ia kemudian bergabung dengan klub kampung halamannya, Radnicki 1923.

Sekarang ia tidak punya klub lagi setelah dilepas dari Radnicki 1923. Hal ini dimanfaatkan Bobotoh -suporter Persib- dengan merayunya untuk gabung dengan Pangeran Biru.

Harga pasarannya pun sekarang tergolong murah untuk seorang pemain asing yakni hanya Rp1,74 miliar.

Apakah Super Simic bakal balik ke Indonesia dan bergabung dengan Persib untuk balas dendam?***

Editor: Arini Binti Rabbi

Tags

Terkini

Terpopuler